Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembalap Ini Sebut Tak Punya Masa Depan Saat Jadi Murid Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Kamis, 19 Maret 2020 | 13:13 WIB
Aksi Lorenzo Baldassarri pada seri Moto2 Qatar 2020, Minggu (8/3/2020) (twitter.com/7balda)

BOLASPORT.COM - Pembalap tim Flexbox HP 40, Lorenzo Baldassarri, menilai bahwa keluar dari VR46 Academy milik Valentino Rossi adalah sebuah keputusan yang tepat untuknya.

Lorenzo Baldassarri, mengawali kompetisi Moto2 musim ini dengan hasil yang baik tatkala finis di urutan kedua pada seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.

Hasil tersebut menjadi awal yang baik bagi rider berkebangsaan Italia itu usai gagal menjadi juara dunia Moto2 musim lalu.

Ya, Lorenzo Baldassarri sendiri sempat tampil impresif dengan meraih tiga kemenangan di empat balapan awal.

Baca Juga: Bosan di Rumah, Carlos Sainz Tetap Patuh Jalani Isolasi Mandiri

Namun dia gagal mempertahankan penampilan impresif tersebut dan akhirnya harus mengubur mimpi menjadi juara dunia.

Tak ayal, hasil tersebut menjadi salah satu alasannya untuk berhenti menjadi murid Valentino Rossi di VR46 Academy.

"Setelah saya mengawali musim dengan baik, saya mulai melihat sekeliling, dan menyadari bahwa saya kehilangan sesuatu," kata Lorenzo Baldassarri, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Dalam kesempatan yang sama, pembalap berusia 23 tahun itu secara terang-terang menyebut bahwa tak ada masa depan di VR46 Academy.