Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Flexbox HP 40, Lorenzo Baldassarri, menilai bahwa keluar dari VR46 Academy milik Valentino Rossi adalah sebuah keputusan yang tepat untuknya.
Lorenzo Baldassarri, mengawali kompetisi Moto2 musim ini dengan hasil yang baik tatkala finis di urutan kedua pada seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Hasil tersebut menjadi awal yang baik bagi rider berkebangsaan Italia itu usai gagal menjadi juara dunia Moto2 musim lalu.
Ya, Lorenzo Baldassarri sendiri sempat tampil impresif dengan meraih tiga kemenangan di empat balapan awal.
Baca Juga: Bosan di Rumah, Carlos Sainz Tetap Patuh Jalani Isolasi Mandiri
Namun dia gagal mempertahankan penampilan impresif tersebut dan akhirnya harus mengubur mimpi menjadi juara dunia.
Tak ayal, hasil tersebut menjadi salah satu alasannya untuk berhenti menjadi murid Valentino Rossi di VR46 Academy.
"Setelah saya mengawali musim dengan baik, saya mulai melihat sekeliling, dan menyadari bahwa saya kehilangan sesuatu," kata Lorenzo Baldassarri, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Dalam kesempatan yang sama, pembalap berusia 23 tahun itu secara terang-terang menyebut bahwa tak ada masa depan di VR46 Academy.
"Ketika semua hal berjalan baik, di sana tidak ada masalah. Namun, seketika segalanya tak berhasil dan saya merasa seperti kehilangan sesuatu," tutur Baldassarri.
"Saya tak melihat adanya masa depan di VR46, mereka memang telah memberi saya begitu banyak hal, tapi petualangan saya dengan mereka sudah berakhir," ucapnya lagi.
Baldassarri tak membuat kepusan itu sendiri, dia bahkan melakukan diskusi panjang dengan Valentino Rossi sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan akademi.
"Kami telah melakukan pembicaraan satu sama lain, dan itu semua dilakukan dengan cara baik-baik, saya membuat keputusan karena harus segera mengambil langkah selanjutnya," ucapnya.
Baca Juga: Hal yang Bikin Mike Tyson Ogah Tanding Lawan Mantan Rival Muhammad Ali
Baginya, meninggalkan VR46 Academy bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi saat ini, Baldassarri merasa dirinya sudah jauh lebih dewasa.
Dengan dukungan keluarga dan manajer barunya, Simone Battistella, Baldassarri siap bersaing dan merebut gelar juara dunia Moto2 musim ini.
"Itu bukanlah hal yang mudah, tetapi saya bisa karena ada peran keluarga saya dan manajer saya saat ini, Simone Battistella, sekarang saya merasa jauh lebih dewasa," ucapnya.
Baca Juga: Daftar Peringkat Hadiah Pebulu Tangkis Indonesia Usai All England Open 2020