Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Red Bull Racing siap mendukung rencana penundaan balapan Formula 1 karena pandemi covid-19 atau virus corona.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Formula 1 resmi membatalkan empat seri balap pertama pada musim 2020.
Seri balap F1 yang dibatalkan adalah GP Australia, GP Bahrain, GP China, dan GP Vietnam yang seharusnya digelar pada Maret hingga April.
Ancaman pembatalan yang dihadapi F1 tak berhenti di situ. Dua seri balap di Eropa, GP Belanda dan GP Spanyol, juga terancam ditunda.
F1 2020 diperkirakan akan dimulai dengan perhelatan GP Monaco di Monte Carlo pada 24 Mei mendatang.
Hanya saja, jadwal tersebut masih dibayangi pertanyaan apakah penyelenggara lokal tetap bisa melaksanakan balapan.
Di tengah ketidakpastian tersebut, Red Bull Racing mengatakan mereka akan mendukung segala kebijakan yang ditempuh.
"Walau kami semua ingin kembali membalap, tingkat parahnya pandemi global ini terus berubah setiap jam dan efeknya melebihi sekadar balapan Formula 1," demikian bunyi pernyataan resmi Red Bull, dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Kondisi Tim All England Terus Dipantau pada Hari Kelima Isolasi Mandiri
"Karena itu Red Bull menyetujui setiap tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko penularan dan mendukung semua penundaan balapan yang dianggap perlu."
Lebih jauh, tim asal Inggris itu menekankan pentingnya kesehatan semua orang yang terlibat dalam balapan jet darat itu.
"Kesehatan, keamanan, dan kondisi tim, tamu, penggemar, dan komunitas lokal yang kami kunjungi adalah prioritas utama. Kami terus mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus," kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Bosan di Rumah, Carlos Sainz Tetap Patuh Jalani Isolasi Mandiri
Red Bull pun memastikan memberlakukan perlindungan untuk para stafnya.
Tim yang bermarkas di Milton Keynes itu menutup pabrik pada 27 Maret dan memajukan libur musim panas dari Agustus ke Maret dan April.
"Kami mengambil langkah ekstra sebagai tim untuk melindungi pekerja selama mereka di pabrik. Red Bull menerapkan ukuran kerja khusus mengikuti panduan pemerintah Inggris dan tenaga medis profesional."
"Kami paham kekecewaan fans dan partner yang sudah membeli tiket untuk balapan yang ditunda. Red Bull juga mengirimkan salam hangat kepada rekan-rekan di McLaren dan Pirelli yang tengah memulihkan diri dari covid-19, serta yang sedang menjalani karantina."
Baca Juga: GP Australia Batal, Formula 1 Baru Akan Dimulai pada Juni 2020?