Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Malaysia, Kelantan FA, sepertinya akan memotong gaji pemainnya untuk mengatur keuangan mereka karena adanya penundaan kompetisi sepak bola di Negeri Jiran akibat mewabahnya Covid-19.
Setidaknya kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kelantan FA, Husin Deraman, seperti BolaSport.com kutip dari Berita Harian.
Husin Deraman mengatakan manajemen Kelantan FA akan mengadakan pertemuan dengan para pemain untuk menjelaskan kondisi keuangan mereka saat ini.
Kelantan FA merasa rugi akibat tidak ada pemasukan dari tiket pertandingan yang terpaksa ditunda akibat virus corona.
"Kami berharap para pemain dapat memberikan kami lebih banyak tempat dalam masalah hak gaji," kata Husin Deraman.
"Ini semua karena kurangnya pertandingan yang menyebabkan penghasilan kami menurun," ucap Husin Deraman menambahkan.
Baca Juga: Menpora Belum Tahu Kapan Kunjungan FIFA Tinjau Stadion Piala Dunia
Lebih lanjut Husin Deraman mengatakan tidak adanya pertandingan membuat Kelantan FA kehilangan RM 100.000 atau setara Rp 359 juta dalam satu laga kandang.
Ia mengakui bahwa jumlah tiket pertandingan merupakan penghasilan yang paling besar untuk menutupi pembiayaan tim.
Klub kasta kedua Malaysia itu membutuhkan dana sekitar RM 600.000 atau setara Rp 2,1 miliar perbulan untuk operasional tim.
Baca Juga: Sesi Latihan Persib Hari Ini Bubar Lebih Awal, Ini Penjelasannya
Husin Deraman berharap anak-anak asuh Fajr Ebrahim bisa saling mengerti dengan situasi yang dibilang cukup mendadak itu.
"Jadi kami akan bertemu pemain dan mencoba berbicara tentang perlunya pemotongan gaji," kata Husin Deraman.
"Ini bukan pemangkasan permanen, melainkan pemutusan sementara sampai kompetisi nantinya dilanjutkan," tutup Husin Deraman.
Baca Juga: Soal Virus Corona, Pelatih Persebaya: Kita Perlu Takut dan Waspada
Seperti diketahui, sejumlah kompetisi di Asia Tenggara memang saat ini sedang ditunda akibat pandemik virus corona.
Hanya Singapura, Myanmar, dan Kamboja, yang kompetisi sepak bolanya masih bergulir walaupun digelar tanpa penonton.