Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Termasuk Persib Bandung, setidaknya terdapat tiga tim yang saat ini sangat bergantung dengan pemain asing di tiga laga awal Liga 1 2020.
Persib Bandung menjadi sorotan setelah sukses memuncaki klasemen sementara Liga 1 2020.
Persib berhasil menyapu bersih tiga laga awal Shopee Liga 1 2020 dengan kemenangan.
Namun begitu, kemenangan Persib masih begitu kental dengan aroma produk asing.
Baca Juga: Shopee Liga 1 2020, 8 Bintang Timnas Melempem Bersama Klubnya
Bagaimana tidak, hampir seluruh gol Persib dicetak oleh dua pemain impornya di Liga 1 2020.
Berikut tiga tim yang masih sangat bergantung dengan pemain asing di tiga laga awal Liga 1 2020.
Skuad berjulukan Maung Bandung itu patut diapresiasi dalam mendatangkan pemain saat transfer pramusim Liga 1 2020.
Dua penyerang anyar Persib, Geoffrey Castillion dan Wander Luiz, langsung tancap gas di tiga laga awal Liga 1 2020.
Keduanya sama-sama memiliki peran di tiga kemenangan beruntun skuad besutan Robert Rene Alberts.
Enam dari tujuh gol Persib diciptakan oleh duet yang diberi julukan 'Gelis' tersebut.
Baca Juga: Kebobolan Lima Gol, Akan Terjadi Rotasi Kiper di Persebaya Surabaya
Wander Luiz mencetak empat gol dan satu assist, sedangkan Geoffrey membukukan dua gol dan satu assist.
Adapun satu gol Persib lain merupakan gol bunuh diri bek Arema FC, Syaiful Indra Cahya, yang juga tercipta atas assist Wander Luiz.
Untuk pemain lokal, Persib sebenarnya memiliki sosok Beni Oktovianto dan top scorer Piala Indonesia 2019, Zulham Zamrun.
Namun, keduanya masih minim jam terbang dalam tiga laga awal Persib di Liga 1 2020.
Zulham baru bermain tiga menit saat Persib menumbangkan PSS Sleman.
Sedangkan Beni belum sekalipun masuk daftar susunan pemain Maung Bandung.
2. PSS Sleman
Meski berada di papan bawah, catatan PSS Sleman tak bisa dipandang sebelah mata.
Mereka selalu bisa mencuri satu gol di kandang lawan meski akhirnya menelan kekalahan.
Saat bertamu ke markas PSM Makassar, gol penalti Yevhen Bokhashvili menipiskan kekalahan 1-2 tim besutan Dejan Antonic.
Bahkan ketika berkunjung ke kandang Persib, PSS mampu unggul terlebih dahulu lewat sontekan Aaron Evans saat laga baru berjalan dua menit.
Baca Juga: Klub Malaysia Akan Potong Gaji Pemain Karena Covid-19
Namun sayang gol dari Wander Luiz dan Geoffrey Castillion mampu membalikkan kedudukan 1-2.
Kini, PSS menempati peringkat ke-16 klasemen setelah meraih satu poin dari hasil imbang 0-0 melawan Tira-Persikabo.
Sejatinya ada dua penyerang talenta lokal yang masih muda yakni Saddam Gaffar dan Arsyad Yusgiantoro.
Namun begitu, keduanya masih belum mendapatkan kesempatan bermain hingga tiga pertandingan PSS di Liga 1 2020.
Nasib sedikit berbeda dialami Bhayangkara FC yang tertahan di papan tengah.
Bermaterikan pemain bintang, tim berjulukan The Guardian itu hanya mampu bermain imbang di tiga laga awal Liga 1 2020.
Mereka patut berterima kasih kepada rekrutan anyar musim ini, Renan Silva dan Ezechiel Ndouassel.
Renan menjadi penyelamatan Bhayangkara FC saat bertandang ke markas Persik Kediri pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020.
Berkat golnya, Bhayangkara FC menahan imbang Persik 1-1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (6/3/2020).
Pemain terbaik Liga 1 2019 itu juga turut menyumbang satu gol tatkala The Guardian bentrok dengan Persija Jakarta.
Baca Juga: Bek PSS Sleman Punya Cara Berbeda di Libur Shopee Liga 1 2020
Skuad Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Satu gol Bhayangkara FC lainnya diciptakan oleh Ezechiel Ndouassel pada menit ke-69.
Bhayangkara FC tinggal menunggu kebangkitan para penyerang lokalnya di Liga 1 2020.
The Guardian memiliki pemain-pemain lokal yang handal dalam mencetak gol seperti Dendy Sulistyawan, Serdy Ephyfano, Ahmad Nur Hardianto, dan Herman Dzumafo Epandi.
Namun dari keempat nama tersebut, hanya Dendy dan Dzumafo yang mendapatkan kesempatan bermain meski hanya sebagai pengganti.
Dari deretan kolektor gol tiga kontestan Liga 1 2020 di atas terlihat bahwa mereka masih sangat bergantung dengan pemain asing.
Terutama Persib yang menjadi tim paling subur dengan bantuan wajah asing.
Setelah ini, kesempatan bagi para pilar lokal untuk unjuk gigi jika tak ingin namanya tergusur di skuad Persib, PSS, atau Bhayangkara FC.
Baca Juga: Menpora Belum Tahu Kapan Kunjungan FIFA Tinjau Stadion Piala Dunia