Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Calon Lawan Liburkan Tim karena Corona, PSIS Gelar Latihan Tertutup

By Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 19 Maret 2020 | 22:30 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. (Instagram PSIS Semarang)

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang memutuskan menggelar latihan secara tertutup per Kamis (19/3/2020) demi menghindari persebaran pandemik virus corona.

Pandemik virus corona benar-benar telah mempengaruhi segala lini kehidupan di Indonesia, termasuk kalender olahraga di Indonesia.

Hingga berita ini ditulis, Kamis (19/3/2020) malam, pandemik Covid-19 telah menginfeksi 309 orang dan mengakibatkan 25 orang meninggal.

Sebelumnya, PSSI telah lebih dulu menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia terhitung setelah laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 usai pada Minggu (15/3/2020).

"Kita tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona," ujar Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.

Sejak keputusan itu dibuat, setidaknya terdapat dua klub yang sudah meniadakan aktivitas tim demi menghindari infeksi Covid-19 di lingkungan tim maupun suporter.

Tim pertama adalah Persita Tangerang, yang memutuskan meliburkan tim mulai Kamis (19/3/2020).

Kemudian pada Kamis (19/3/2020), giliran PSS Sleman yang memutuskan meniadakan sesi latihan resmi klub mulai 20 Maret hingga 30 Maret 2020.

Baca Juga: Darurat Pandemik Virus Corona, PSS Sleman Resmi Liburkan Tim

Keputusan tersebut membuat laga terdekat PSS Sleman, yaitu menghadapi PSIS Semarang pada Jumat (3/4/2020) menjadi tanda tanya.

Meski belum ada keputusan resmi dari PSSI, skuat PSS Sleman dikhawatirkan belum siap memainkan pertandingan kompetitif pada tanggal tersebut.

Sementara itu, PSIS Semarang yang akan berkunjung ke Stadion Maguwoharjo masih melakukan sesi latihan normal pada Kamis (19/3/2020) sore, meski dilangsungkan secara tertutup.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng, sesi latihan sore tadi tidak boleh disaksikan penonton, bahkan media yang meliput pun dibatasi.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menyatakan klubnya masih akan berlatih normal sembari menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah maupun PSSI.

"Kita harus menghormati apa pun keputusan dari pemerintah dan PSSI untuk kita semua, dan kita masih tetap akan berlatih normal," ucapnya.

Baca Juga: Pertama Kali Main di Indonesia, Juru Gedor Persib Mengaku Senang Awali Musim dengan Fantastis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dalam sebuah survei, Liverpool menjadi klub paling bernilai di seantero Eropa melewati dua raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Berikut BolaSport.com lampirkan daftar nilai skuad versi CIES Football Observatory: 1. Liverpool - 1,40 miliar euro (Rp 23,6 triliun) 2. Man City - 1,36 miliar euro (Rp 22,9 triliun) 3. Barcelona - 1,17 miliar euro (Rp 19,7 triliun) 4. Real Madrid - 1,10 miliar euro (Rp 18,5 triliun) 5. Chelsea - 1 miliar euro (Rp 16,97 triliun) 6. Man United - 1 miliar euro (Rp 16,95 triliun) 7. PSG - 979 juta euro (Rp 16,4 triliun) 8. Ath Madrid - 836 juta euro (Rp 14,08 triliun) 9. Tottenham - 787 juta euro (Rp 13,2 triliun) 10. Juventus - 783 juta euro (Rp 13,1 triliun) #bolasport #bolastylo #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P