Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Langkah Manchester United mendatangkan Bruno Fernandes berbuah manis berkat penampilannya baik di liga domestik maupun di kompetisi antarklub Eropa.
Bruno Fernandes mendarat di Manchester United setelah proses panjang negosiasi di jendela transfer musim dingin Januari 2020.
Semenjak kedatangan Bruno Fernandes ke Old Trafford, Manchester United tampil perkasa dalam 9 pertandingan di semua kompetisi.
Tim Setan Merah sukses meraih 6 kemenangan dan 3 kali hasil imbang saat Fernandes dimainkan.
Baca Juga: Juventus Dikecam karena Izinkan 3 Pemainnya Mudik, Karantina Asal-asalan?
Mereka pun sukses lolos ke perempatfinal Piala FA, menapakkan satu kaki di perempatfinal Liga Europa, dan sementara duduk di urutan kelima Liga Inggris.
Pemain asal Portugal tersebut bak potongan puzzle hilang dalam diri Manchester United lewat torehan 4 gol dan tiga assist di semua kompetisi yang tengah berjalan.
Hasilnya, Fernandes ditahbiskan menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris untuk edisi bulan Februari.
Ketiadaan Paul Pogba dan Marcus Rashford menjadikan Fernandes sosok penyeimbang tim lewat kualitas, kedisiplinan, dan kemampuannya membangun serangan.
Baca Juga: Bayern Muenchen Ogah Permanenkan Coutinho, Klub Inggris Ini Siap Tampung
Sementara dunia dibuat terpukau oleh pewaris nomor punggung 18 yang baru di Old Trafford, terdapat 5 sisi lain dari gelandang serang eks Sporting CP tersebut.
1. Peraih gelar Pemain Terbaik Liga Portugal secara back-to-back dua musim beruntun
Fernandes kembali ke Portugal dengan bergabung ke Sporting CP pada musim panas 2017 lalu.
Kembali ke tanah kelahiran tidak mendapat tanggapan positif sejumlah pihak lantaran penampilannya di Liga Italia tidak begitu mentereng.
Namun determinasi pemain 25 tahun tersebut membuktikan sejumlah pandangan sinis lewat 16 gol dan 12 assist dari 56 penampilan bersama Sporting CP pada musim perdananya.
Baca Juga: Klub Liga Italia Tolak Kompetisi Antarklub Eropa Main di Akhir Pekan
Ia pun terpilih menjadi Pemain Terbaik Liga Portugal pada Juli 2018 dan itu hanya sebuah pemanasan.
Pada musim berikutnya tepatnya 2018-2019, penampilan Fernandes semakin menjadi-jadi dengan membukukan 32 gol dan 18 assist dari 53 laga di semua kompetisi.
Fernandes lantas sukses menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Portugal keduanya.
Dia juga telah berada di line-up Tim Liga Portugal tahun ini untuk kedua kalinya dari dua musim pertamanya dan ia sukses menjadi Pemain Terbaik Sporting edisi 2018 dan 2019.
2. Menikahi cinta pada pandangan pertama sewaktu SMA
Kelihaian di atas lapangan juga tertular pada kehidupan asmara Fernandes.
Eks Sporting rupanya sosok yang begitu kasmaran dalam cinta pandangan pertama sewaktu masih remaja dan hingga akhirnya berakhir ke jenjang pernikahan.
Fernandes bertemu dengan Ana Pinho sewaktu berumur 16 tahun di bangku SMA. Ia pun mencoba mendekati dan merayu Ana berulang kali meski gebetannya tampak skeptis awalnya.
Namun apa daya jika jodoh tidak kemana, Fernandes dan Ana akhirnya menjalin hubungan serius sejak saat itu dan memutuskan menikah pada Desember 2015.
3. Cerita di Balik Tato Nomor 8
Tato menjadi salah satu ciri khas yang tak lepas dari pesepak bola dan itu dimiliki oleh Fernandes.
Baca Juga: Lepas Neymar ke Barcelona, PSG Siap Datangkan Penyerang Juventus
Tato yang ditubuhnya terletak pada tangan kanannya dengan inisial huruf "F" dan angka "8".
Inisial F mengandung unsur nama keluarganya yang bernama Fernandes.
Sementara angka 8 bermakna banyak bagi gelandang serang kelahiran Maia ini yang merujuk pada tanggal kelahirannya 8 September 1994.
Ia juga mengenakan nomor punggung 8 sewaktu membela Sporting, di sisi lain nomor 8 juga merupakan nomor keramat dari ayahnya yang dulu mengenakan nomor yang sama sewaktu masih aktif bermain.
4. Murid Legenda Italia dan Udinese
Setelah musim pertamanya di Italia dihabiskan dengan bermain di Novara yang berlaga di Serie B, Fernandes memutuskan melanjutkan karier bersama Udinese.
Baca Juga: Barcelona Bidik Neymar dan Martinez, Nasib 4 Penyerang Jadi Taruhan
Sewaktu pindah ke Udinese pada Juli 2013, ia masih belum menjadi pemain komplet seperti saat ini.
Some high praise for Bruno Fernandes from former Sampdoria team-mate & current Inter defender Milan Skriniar.https://t.co/4fj8fpDhET#MUFC pic.twitter.com/Kic54kTL9f
— Sacha Pisani (@Sachk0) March 19, 2020
Adalah legenda Italia dan Udinese, Antonio Di Natale yang menjadi mentor sekaligus guru bagi Fernandes selama bermain untuk La Zebrette.
Antonio Di Natale memberikan perhatian khusus pada keterampilannya, menasihatinya, membimbingnya, dan sangat memperhatikan gaya permainannya.
Meski bimbingan dan arahan dari Di Natale hanya diterima hingga 2016 karena sang pemain memutuskan pensiun, Fernandes perlahan bertransformasi menjadi gelandang serang handal.
5. Empat musim menimba ilmu di Liga Italia
Fernandes bergabung dengan Novara Calcio yang bermain di Serie B pada musim panas 2012 ketika masih muda dan langsung membela skuad inti berkat penampilan menjanjikan di awal kedatangannya.
Baca Juga: Diburu Barcelona, Striker Arsenal Ikut Dikejar Manchester United
Dia kemudian pindah ke klub Serie A Liga Italia, Udinese pada musim panas 2013.
Fernandes bermain di Stadion Friuli selama tiga musim berikutnya dengan membuat 95 penampilan dan mencetak 11 gol.
Happy 42nd birthday to Antonio Di Natale, one of the greatest & most underrated striking legends Serie A has ever seen ⚽️
Auguri Toto! ???????? pic.twitter.com/H30DAkNMrQ
— Italian Football TV (@IFTVofficial) October 13, 2019
Pada Agustus 2016, gelandang serang asal Portugal pindah ke Sampdoria berstatus pinjaman dengan opsi dipermanenkan di akhir musim.
Meski mampu tampil sebanyak 35 laga bersama Sampdoria dan mengemas 5 gol, Fernandes tidak dipermanenkan dan ia pun memutuskan kembali ke Portugal bermain dengan Sporting.