Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menjelaskan dirinya sangat menghormati keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menunda Piala AFC 2020.
Bali United merupakan salah satu perwakilan tim asal Indonesia bersama PSM Makassar yang tampil pada Piala AFC 2020.
Sejauh ini, Bali United sudah menjalani tiga laga terbaru pada Piala AFC 2020 masing-masing melawan Than Quang Nihn pada 11 Februari 2020, Svay Rieng FC pada 25 Februari 2020, dan terbaru melawan Ceres Negros, Rabu (11/3/2020).
Akan tetapi dalam tiga laga tersebut, Bali United baru meraih tiga poin dari kemenangan 4-1 melawan Than Quang Ninh.
Praktis, saat ini Bali United masih berada di posisi keempat Grup G Piala AFC 2020 dengan tiga poin.
Baca Juga: Termasuk Persebaya dan Bhayangkara FC, 7 Tim Ini Belum Petik Kemenangan
Apabila Piala AFC 2020 tidak ditunda, maka Bali United akan menghadapi Ceres Negros pada laga ketiga Piala AFC 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (20/3/2020) Asian Football Confederation (AFC) baru saja mengeluarkan keputusan untuk menunda seluruh pertandingan tingkat Asia, termasuk Piala AFC 2020.
Hal tersebut tidak lepas dari situasi yang memburuk secara global akibat dari Covid-19 yang menyerang banyak negara termasuk Indonesia.
Terkait hal tersebut, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menghormati keputusan dari AFC mengingat beberapa negara di Asia sudah melakukan lockdown untuk beberapa waktu.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, PSS Sleman Liburkan Pemain Hingga 30 Maret
"Ya, beberapa negara sudah lock down yang artinya tidak ada pesawat untuk penerbangan tujuan negara tersebut," ujar Teco.
"Ketika situasi tersebut sudah terjadi, pastinya tidak bisa menyelenggarakan pertandingan Piala AFC. Jadi kami harus menerima keputusan AFC," ucap Teco.
Selain kompetisi regional, kompetisi domestik juga terpaksa harus ditunda mengingat virus corona mulai menyebar pada beberapa daerah di Indonesia.
PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia dan PT LIB sebagai operator kompetisi, sepakat bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda selama dua pekan.