Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, dinilai akan menunda rencana comeback bertarung usai menerima tiga tragedi.
Wacana kembalinya Floyd Mayweather dari masa pensiun sudah mengalir kencang.
Petinju berjuluk The Money itu tergiur untuk bekerjasama dengan Presiden UFC, Dana White.
Bentuk kerjasama itu antara lain menggelar pertandingan lintas disiplin antara petinju dan petarung seni tarung bebas.
Baca Juga: BAC Tidak Mau Terburu-buru Tetapkan Tanggal dan Venue Baru untuk Kejuaraan Asia 2020
Mayweather disebut-sebut ingin bertarung dengan dua superstar UFC, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
Bukan sekadar rumor dari media, melainkan Mayweather sendiri yang membuat isu akan berduel dengan kedua petarung tersebut.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, petinju berusia 43 tahun itu menebar foto wajah dirinya bersanding dengan Nurmagomedov dan McGregor.
Akan tetapi, Mayweather kemungkinan tidak akan kembali ke ring tinju usai 3 tragedi menghampiri seperti diberitakan TalkSport yang dilansir BolaSport.com.
Baca Juga: Anders Antonsen Sempat Tak Fokus pada All England Open 2020 karena Virus Corona
3 tragedi itu antara lain mewabahnya virus corona, kematian mantan kekasih, Josie Haris, dan kematian pelatih sekaligus pamannya, Roger Mayweather.
Ketiga faktor tersebut dinilai rekan dekat Mayweather sebagai hal yang membuatnya mengurungkan niat comeback.
Josie Haris meninggal dunia usai ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil.
Selama hidupnya, Haris merupakan sosok penting bagi karier Mayweather.
Baca Juga: Tekad Khabib Nurmagomedov Jadikan Tony Ferguson sebagai Batu Loncatan
Dia dan Mayweather telah dikaruniai tiga anak.
Sementara, Roger Mayweather juga sosok penting bagi karier tinju Mayweather.
Berkat dilatih olehnya, Mayweather kini menjelma sebagai petinju yang tak terkalahkan selama kariernya.
Total 50 kali, petinju kelahiran Michigan itu mendapat hasil positif.
Terakhir, masalah virus corona memang menjadi booming saat ini.
Pasalnya virus bernama lain COVID-19 itu menghentikan perhelatan event-event olahraga besar seperti Liga Inggris, NFL, dan NBA.
Baca Juga: Anders Antonsen Ungkap Situasi karena Virus Corona Tak Masuk Akal