Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Man United Sebut Liverpool Bisa Cicipi Kekalahan hingga Akhir Musim

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 20 Maret 2020 | 23:00 WIB
Mantan striker Manchester United, Alan Smith, (paling kiri) saat berada di studio Sky Sports. (TWITTER.COM/9SMUDGE)

BOLASPORT.COM - Eks striker Manchester United, Alan Smith, beranggapan Liverpool bisa mencicipi kekalahan di sisa partai Liga Inggris.

Otoritas sepak bola Inggris, FA, telah resmi memperpanjang masa penundaan Liga Inggris hingga 30 April, Kamis (19/3/2020) waktu setempat.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, kondisi ini semakin menguatkan opini untuk memberikan gelar juara kepada Liverpool saat ini juga.

Banyak fan Liverpool yang menyampaikan kepercayaan diri mereka, entah ditunda atau tidak, Liverpool akan juara.

Sehingga, FA harus segera memberikan gelar Liga Inggris saat ini kepada Liverpool.

Namun, opini ini disanggah begitu saja oleh mantan striker Man United, Alan Smith.

Baca Juga: Eks Pelatih Tottenham Hotspur ini Lihat Potensi Besar Lautaro Martinez

Mantan penggawa Timnas Inggris tersebut menyampaikan Liverpool belum tentu menjadi juara musim ini.

Dia menyampaikan bahwa Liverpool bisa saja kalah di seluruh laga Liga Inggris yang tersisa musim ini.

Dia beropini, dengan Liga Inggris yang ditunda hingga akhir April, ada kemungkinan Liga baru akan berakhir pada bulan Agustus, bahkan September.

Waktu sepanjang itu tidak bisa memberikan kepastian bahwa Liverpool akan menang di sembilan laga sisa mereka.

"Secara teori, kita masih harus menjalankan kompetisi hingga Agustus, September mungkin, saya tidak tahu. Itu adalah waktu yang sangat lama sejak hari ini dan saya berharap sepak bola bisa dimainkan dalam kurun waktu itu," ucap Smith.

Baca Juga: Inilah Aktivitas Youngster Barcelona Selama Jalani Karantina

Dia juga menyampaikan, memang tidak mungkin jika Liverpool tidak memenangkan Liga Inggris musim ini.

Namun, secara matematis, menurutnya, Liverpool masih bisa gagal meraih gelar juara musim ini.

"Memang tidak mungkin jika secara apa yang terjadi saat ini. Fan Liverpool jelas mengatakan 'kita akan memenangkan titel, kalian bisa memberikan trofinya sekarang juga', tetapi sampai akhir musim, secara matematis hal tersebut tidak akan terjadi," ujar pemain dengan 61 caps bersama Man United tersebut.

Dia yakin bahwa Liverpool masih belum bisa mendapatkan gelar saat ini juga hanya karena kompetisi ditunda.

Smith juga menyampaikan bahwa persaingan untuk menghindari zona degradasi dan merebut tiket Liga Champions masih berlangsung sangat sengit.

Baca Juga: Bentuk Perhatian Antonio Conte Semasa Inter Milan Jalani Karantina

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dalam sebuah survei, Liverpool menjadi klub paling bernilai di seantero Eropa melewati dua raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Berikut BolaSport.com lampirkan daftar nilai skuad versi CIES Football Observatory: 1. Liverpool - 1,40 miliar euro (Rp 23,6 triliun) 2. Man City - 1,36 miliar euro (Rp 22,9 triliun) 3. Barcelona - 1,17 miliar euro (Rp 19,7 triliun) 4. Real Madrid - 1,10 miliar euro (Rp 18,5 triliun) 5. Chelsea - 1 miliar euro (Rp 16,97 triliun) 6. Man United - 1 miliar euro (Rp 16,95 triliun) 7. PSG - 979 juta euro (Rp 16,4 triliun) 8. Ath Madrid - 836 juta euro (Rp 14,08 triliun) 9. Tottenham - 787 juta euro (Rp 13,2 triliun) 10. Juventus - 783 juta euro (Rp 13,1 triliun) #bolasport #bolastylo #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P