Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Virus Corona, Aturan Financial Fair Play Bakal Dievaluasi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 21 Maret 2020 | 14:45 WIB
Logo induk sepak bola Uni Eropa, UEFA. (TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL)

BOLASPORT.COM - UEFA dilaporkan bakal mengevaluasi terkait aturan Financial Fair Play (FFP) berkenaan dengan pandemi virus corona atau Covid-19.

Virus corona atau Covid-19 telah melumpuhkan semua sektor tak terkecuali dunia sepak bola.

Liga-liga top Eropa merasakan dampak tersebut hingga membuat kompetisi yang menyisakan sepertiga perjalanan harus ditangguhkan akibat wabah virus corona.

Dampak bagi klub-klub peserta liga domestik pun terasa terutama dari segi finansial.

Finansial yang terganggu akibat terhentinya pertandingan liga membuat pemasukan klub turun drastis bahkan dapat membuat kondisi keuangan klub menjadi defisit.

 Baca Juga: Mane dan Mo Salah Takkan Tinggalkan Liverpool untuk Gabung Real Madrid

Hal itu tentunya mengganggu kestabilan keuangan klub dan rencana anggaran yang bakal diagendakan pada musim depan.

Dua liga top Eropa, Liga Italia dan Liga Prancis dilaporkan telah merencanakan aturan pemangkasan gaji pemain guna menjaga kestabilan finansial klub.

Kehilangan pemasukan yang jumlahnya cukup besar lantas membuat aturan Financial Fair Play (FFP) dinilai tidak etis di tengah kondisi keuangan klub yang merugi akibat penangguhan kompetisi.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, UEFA selaku badan yang menaungi liga-liga di Eropa tengah menyusun langkah untuk mengevaluasi aturan FFP yang mengatur ambang batas kerugian klub.

Baca Juga: Ditundanya Liga Inggris Bisa Buat Masalah di Lini Serang Man United

Sejumlah klub-klub Eropa telah mengajukan banding kepada UEFA untuk mengubah kebijakan format FFP saat ini.

Tidak adil jika aturan FFP tetap dijalankan di tengah situasi pemasukan klub yang seret akibat wabah virus corona.

Fox Sports Italia melaporkan UEFA bakal segera bertemu dengan Asosiasi Sepak Bola Internasional, Asosiasi Klub-klub Eropa dan perwakilan dari berbagai liga untuk memutuskan langkah kongkret terkait FFP.

Klub berharap FFP ditangguhkan selama satu tahun penuh guna mendapatkan kembali finansial yang membaik setelah semua berjalan kembali normal.

Baca Juga: Federico Valverde Jadi Pemain Tercepat Real Madrid, Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Seisi Skuad Barcelona

Di sisi lain, dalam ketentuannya bahwa hanya peristiwa atau keadaan luar biasa di luar kendali klub dapat dianggap sebagai alasan FFP untuk ditangguhkan.

Aturan FFP sendiri diprakarsai oleh UEFA pada 2011 lalu dengan mencakup semua klub yang terlibat di Liga Champions dan Liga Europa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P