Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengatakan bahwa jeda kompetisi selama dua pekan akan sedikit mempengaruhi performa timnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Persib Bandung tampil perkasa pada tiga pekan awal Shopee Liga 1 2020.
Persib Bandung meraup total sembilan poin alias meraih kemenangan sempurna pada tiga laga awal Shopee Liga 1 2020.
Tiga kemenangan Persib Bandung didapat dari hasil menang 3-0 atas Persela Lamongan, lalu pekan kedua menang 2-1 atas rivalnya, Arema FC, dan terbaru menang 2-1 atas PSS Sleman.
Praktis, tiga kali kemenangan yang diraih Persib Bandung membuat mereka menempati peringkat pertama Shopee Liga 1 2020 dengan total sembilan poin.
Baca Juga: Masih Mandul Bersama Persib, Esteban Vizcarra: Kalau Gol Nanti Akan Datang Sendiri
Akan tetapi di tengah performa menanjak yang ditunjukan oleh Persib Bandung, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terpaksa diliburkan selama dua pekan.
PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah sepakat kompetisi harus dijeda selama dua pekan untuk mencegah penularan virus corona.
Dilansir BolaSport.com dari laman Liga Indonesia, Supardi mengakui ada perasaan yang mengganjal dan semangat yang sementara diredam untuk melanjutkan tren positif.
Ini pun menjadi konsekuensi yang harus diterima dengan bijaksana oleh Persib Bandung.
Baca Juga: Pettery Penannen Luangkan Waktu Libur Sepekan Bersama Keluarga
"Sebenarnya tidak efektif ketika lagi meningkatkan performa tapi harus jeda," kata Supardi Nasir.
"Kita harus mencari momen itu lagi harus sedikit butuh waktu lagi. Kalau kemarin kompetisi jalan terus kita tinggal maintenance. Tapi, sekarang kita harus adaptasi lagi," ujar Supardi Nasir.
Meski demikian, Supardi Nasir mengatakan bahwa saat ini Persib Bandung memiliki program latihan baru lagi untuk menjaga ritme permainan tetap berjalan.
"Pelatih punya program biar momen ini terus terjaga. Ada uji coba juga ya sangat membantu karena menjaga ritme itu," kata Supardi Nasir.
"Ya itu pelatih lebih thu sebenarnya kiat-kiat menjaga ritme pemain," ujar Supardi Nasir.