Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, menunjukkan simpatinya kepada warga Italia yang tengah menjalani penguncian total karena wabah virus corona.
Italia merupakan negara asal tim Ferrari, sekaligus markas pusat tim berjulukan Kuda Jingkrak tersebut.
Negara tersebut juga merupakan negara di benua Eropa yang paling merasakan dampak wabah virus corona.
Per hari Jumat (20/3/2020) waktu setempat, Italia memiliki 35 ribu kasus positif terinfeksi virus corona dengan 3.405 korban meninggal.
Angka ini merupakan angka kematian tertinggi di dunia sejauh ini.
Keluarga Agnelli yang mengepalai Ferrari dan FIAT turun tangan memberi sumbangan sebesar 10 juta dolar euro (Rp 169 miliar) kepada pemerintah Italia untuk menangani kasus ini.
Mereka juga membelikan 150 ekstra ventilator dan ratusan mobil untuk mendistribusikan makanan, serta obat.
Mattia Binotto mengungkapkan simpatinya kepada warga Italia. Dia juga memastikan Ferrari mengutamakan kesehatan para pegawai.
Baca Juga: Bak Pekerja Kantoran, Pembalap F1 Juga Akan WFH Saat Pandemi Covid-19
"Kesehatan para pegawai adalah prioritas utama Ferrari," ucap Binotto, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Perubahan rencana saat kami tiba di Melbourne adalah hal yang tak mudah, tetapi kami lebih khawatir dengan kondisi di Italia."
"Ferrari ingin menunjukkan rasa solidaritas kami terhadap warga Italia," tuturnya melanjutkan.
Ferrari sudah menghentikan proses produksi mobil di pabrik mereka di Modena dan Maranello, setelah kompetisi F1 pada bulan April diliburkan.
Baca Juga: Tujuh Anggota Tim McLaren Dinyatakan Negatif Terjangkit Virus Corona
"Ada banyak larangan untuk meminimalkan risiko penularan dan itu memengaruhi perkembangan di tim kami," tutur Binotto.
"Ferrari sudah berusaha menghitung ulang program pengembangan tim, tetapi kami harus menunggu penyebaran wabah virus ini dan efeknya."
Dia mengatakan Ferrari belum punya gambaran soal rencana mereka sebelum ada titik terang kapan Formula 1 bisa dilaksanakan.
"Ferrari baru bisa memahami kekuatan tim untuk balapan pertama musim 2020 setelah sudah mendapat gambaran lebih jelas," ucap Binotto.
"Kami paham situasi yang akan berkembang, tetapi semoga Ferrari bisa kembali berlari sesegera mungkin ketika kondisi membaik," ujar dia lagi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - F1 Tunda 6 Balapan, Regulasi Baru Ikut Terkena Getahnya