Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi, mengungkapkan ia menggunakan gaya rambut tak biasa sebagai upaya menambah rasa percaya diri.
Fahmi Al Ayyubi merupakan winger lincah yang telah menghiasi sepak bola Indonesia sejak kemunculannya di Persela Lamongan pada musim 2017.
Sejak saat itu pula, publik mulai familiar dengan gaya rambut tak biasa, berupa berbagai macam potongan dengan semir pirang.
Gaya rambut nyentrik tersebut bahkan tetap dipertahankan saat Fahmi sudah memperkuat Bali United, klub yang ia bawa juara meraih trofi Liga 1 2019.
Kontribusi winger berusia 24 tahun tersebut memang tak sebatas menghiasi lapangan hijau dengan warna rambutnya.
Pada perjalanan menuju juara bersama Bali United, Fahmi tampil dalam 23 laga dan turut menyumbang satu assist.
Pada musim ini, ia sudah mengecap dua penampilan, yakni sebagai pengganti pada laga melawan Persita Tangerang, serta turun dari menit pertama pada laga kontra Barito Putera.
Di kompetisi kontinental, ia juga sudah bermain dua kali pada Piala AFC 2020 dengan total mengecap 85 menit.
Baca Juga: Produsen Peralatan Olahraga Tanah Air Dapat Dukungan PSSI untuk Hal Ini
Fahmi mengaku ia tak memiliki pemain lain yang mempengaruhi mengapa ia selalu menggunakan gaya rambut nyentrik seperti itu.
"Mengenai gaya rambut ini juga tidak mengikuti pemain lain, tetapi memang dari diri sendiri yang suka dengan model rambut ini," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
Dengan gaya rambut yang tak mencolok seperti itu, Fahmi berujar ia ingin menambah rasa percaya diri, sekaligus membuat penonton mengetahui keberadaannya di lapangan.
"Selain memang suka dan meningkatkan rasa percaya diri, saya juga ingin menunjukkan jati diri ketika di lapangan," ucapnya.
Hanya saja, Fahmi belum akan menunjukkan penampilannya di lapangan dalam waktu dekat, lantaran Bali United tengah meliburkan skuatnya dalam pencegahan persebaran pandemik corona.
Peniadaan aktivitas tim tersebut membuat laga Bali United menghadapi Persiraja, Sabtu (4/4/2020), terancam ditunda.
Baca Juga: Petteri Penannen Ungkap Arti Penting Kemenangan Tira-Persikabo atas Persita