Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kiper Persib Bandung yang saat ini bermain di Sriwijaya FC, Imam Arif Fadillah, mendukung timnya yang meminta untuk tetap melangsungkan Liga 2 seusai jadwal penundaan selesai.
Kiper kelahiran Tasikmalaya ini menilai bahwa tidak mungkin jika kompetisi harus diberhentikan secara total.
Namun itu semua bisa terlaksana dengan syarat virus yang merebak saat ini sudah betul-betul hilang.
"Menurut saya sih harus tetap jalan karena tidak mungkin kalau berhenti total. Tapi dengan syarat virus ini benar-benar tidak ada lagi, kita khawatir juga dengan virus ini," ucap Imam Arif saat dihubungi oleh BolaSport.com, Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga: Petteri Penannen Ungkap Arti Penting Kemenangan Tira-Persikabo atas Persita
Walaupun seperti itu, dirinya menghimbau untuk tetap mengikuti arahan yang diberikan dari para pemimpin baik negara maupun federasi.
Pria berumur 30 tahun ini juga meminta kepada para pemimpin tersebut untuk memberikan arahan bagaimana cara menanggulangi virus ini.
"Kami juga harus mendengar himbauan presiden, pssi, dan fifa harus bagaimana menanggulangi nya," katanya menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa ini semua bisa berjalan jika adanya kejelasan dan juga pengawasan dari seluruhnya.
Apalagi di tengah pandemi ini para pegiat yang ada harus mengikuti arahan dari para dokter klub.
Termasuk untuk selalu menjaga kesehatan agar tetap fit.
"Kami jaga masing-masing harus selalu jaga kesehatan, olahraga di pagi hari, cuci tangan, dll, setidaknya itu yang dikatakan oleh dokter tim," tambahnya.
Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 - Tiga Pemain Lokal yang Tampil Gemilang di Klub Barunya
Sebelumnya pada hari Jumat 19 Maret 2020, Sriwijaya FC resmi mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tetap melanjutkan Liga 2 2020 usai resmi ditunda.
Hal ini dilakukan karena klub sudah meneken kontrak dengan para pemain untuk berlaga selama satu musim ini.
Menurut manajer dari Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mereka akan kesulitan jika kontrak yang sudah terjalin harus dibatalkan karena kompetisinya tidak ada kejelasan.
Baca Juga: Pandemi Corona di Eropa, Pilar Asing PSIS Belum Bisa Pulang ke Indonesia
"Seluruh tim sudah kontrak pelatih, pemain dan juga kerjasama dengan sponsor," tuturnya mengakhiri.
Pada 16 Maret 2020, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia menunda seluruh kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan.
Kebijakan ini dibuat demi mengantisipasi penyebaran virus corona yang belakangan ramai di beritakan di media-media.
Baca Juga: Masih Mandul Bersama Persib, Esteban Vizcarra: Kalau Gol Nanti Akan Datang Sendiri