Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Sriwijaya FC, Imam Arif Fadillah, mengatakan enggan jika gajinya harus dipotong menyusul penundaan kompetisi yang terjadi di Indonesia.
Pasalnya, saat ini di Malaysia Premier League (divisi 2 Liga Malaysia) tengah ramai diperbincangkan terkait pemotongan gaji para pemain setelah penundaan yang terjadi disana.
Mantan kiper Persebaya Surabaya ini mengatakan bahwa seharusnya klub berlaku secara profesional dalam menangani hal semacam ini.
Menurutnya, nominal yang ada pada penandatanganan pertama harus terus berjalan hingga kontrak berakhir.
Baca Juga: Dibantu Prajurit TNI, Arema FC Lakukan Penyemprotan Disinfektan
"Katanya kan tim profesional ya harus selesaikan kontrak sebagaimana mestinya, menurut saya ya jangan sampai ada pemotongan gaji," ucap Imam Arif saat dihubungi oleh BolaSport.com, Sabtu (21/3/2020).
Itu juga yang mendasari Imam Arif enggan jika gaji harus dipotong karena penundaan ini.
Pasalnya, kejadian ini tidak hanya terjadi di Indonesia dan Malaysia saja.
Menurutnya, ini sudah menjadi masalah dunia yang diberikan oleh Tuhan.