Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antisipasi Corona, Arema FC Lakukan Penyemprotan Disinfektan

By Wila Wildayanti - Minggu, 22 Maret 2020 | 12:30 WIB
Manajemen Arema FC melakukan penyemprotkan disinfektan di Kantor Arema FC Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/03/2020) siang. (Media Officer Arema FC)

BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC turut mengambil langkah untuk mengantisipasi menyebarnya virus Corona (Covid-19) yang sudah masuk Jawa Timur khususnya Malang.

Pihak manajemen Arema FC pun melakukan penyemprotan disinfektan di mess dan kantor tim berjulukan Singo Edan pada Sabtu (21/3/2020).

Hal ini dilakukan oleh pihak manajemen Arema FC untuk kebaikan para pemain dan tentu saja untuk pelatih dan jajaran ofisial.

Baca Juga: Erling Haaland Diminta Tak Pindah ke Real Madrid dan Ikuti Jejak Luka Jovic

Tempat utama yang menjadi sasaran pertama kali untuk dilakukan penyemprotan disinfektan adalah tempat titik kumpul para pemain dan seluruh perangkat tim.

Media officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan bahwa ini adalah langkah pecegahan yang dilakukan oleh tim asal Malang tersebut.

"Berbagai upaya kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Apalagi ini sudah menjadi wabah, jadi kita menyemprotkan disinfektan di mess dan kantor Arema FC" kata Sudarmaji, sebagaimana dilansir BolaSport.con dari Kompas.com.

Apalagi diketahui bahwa kantor Arema FC dan mess pemain meski keduanya terletak berjauhan tapi masuk dalam pemukiman warga.

Sehingga antisipasi untuk pencegahan dilakukan lebih baik, karena memang penyebaran virus corona ini tidak diketahui dan dibilang sangat cepat.

Bahkan para pemain sepak bola top dunia seperti pemain Juventus, Paulo Dybala yang terlihat sehat saja dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Gelandang Muda Persebaya Saat #DiRumahAja

Itulah kenapa dalam upaya penyemprotan disinfektan tersebut juga dipantau langsung oleh CEO Arema FC Ir. Agoes Soerjanto dan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin.

Disemprotkannya disinfektan tersebut memang sejalan dengan peringatan pemerintah Jawa Timur bahwa Malang termasuk zona merah penyebaran virus Corona.

Sebelumnya ada dua daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona merah penyebaran virus corona yakni Malang dan Surabaya.

Dua kota ini disinyalir rentan terhadap penyebaran virus Corona karena dikenal memiliki warga dengan mobilitas tinggi.

Belum lagi merupakan kawasan yang memiliki akses untuk keluar masuk masyarakat dari luar daerah, sehingga kedua kota ini pun diminta untuk menunjukkan kewaspadaan yang tinggi.

Hal itupun dilakukan Singo Edan untuk kebaikan bersama dan juga antisipasi yang harus dilakukan.

Sebelumnya pada saat latihan ataupun saat pertandingan penonton yang masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan, Malang pun mendapatkan pengawasan ketat dengan diukurnya suhu tubuh menggunakan Gun Termometer.

Hal ini pun diterapkan oleh semua klub-klub sepak bola Indonesia yang ikut berkompetisi Shopee Liga 1 2020.

"Upaya pencegahan harus selalu dilakukan. Ini merupakan bentuk antisipasi Arema FC terhadap menyebarnya virus Corona," tutur Sudarmaji.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P