Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta masukan dari para kontestan Shopee Liga 1 dan Liga 2 terkait kemungkinan penambahan durasi penundaan kompetisi.
Hal tersebut disampaikan langsung melalui surat yang dikirimkan oleh PT. LIB kepada klub kontestan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, Sabtu (21/3/2020).
Saat ini, PT. LIB sedang mempertimbangkan kemungkinan penambahan durasi penundaan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Baca Juga: Wander Luiz Garing di Vietnam, Sekarang Garang Bersama Persib Bandung
Pertimbangan tersebut berdasarkan surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13. A Tahun 2020.
Surat itu berisikan mengenai perpanjangan status keadaan darurat bencana wabah virus Corona di Indonesia.
Selain itu juga, atas instruksi langsung dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada PT. LIB tertanggal 18 Maret 2020.
PT. LIB pun ingin melakukan kajian bersama dengan seluruh kontestan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 terkait situasi tersebut.
Dalam surat yang dikirim oleh PT. LIB kepada para klub, berisi dua poin utama yang menjadi bahasan kajian bersama.
Pertama, PT. LIB meminta untuk gambaran secara spesifik terhadap keadaan daerah lokal setempat masing-masing tim peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Baca Juga: AFC Kenang Gol Simic yang Bantu Persija Hempaskan Jawara Liga Malaysia
Lalu kedua, PT. LIB berharap kepada seluruh kontestan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 untuk memberikan masukan terkait kelanjutan pelaksanaan kompetisi.
Tentunya ini menjadi langkah konkret PT. LIB sebagai pihak penyelenggara liga dan menyikapi serius wabah pandemi dengan nama lain virus COVID-19 tersebut.
Seperti diketahui, PSSI dan Menpora sebelumnya memberikan keputusan penundaan sejak 16 Maret 2020 hingga dua pekan kedepannya.
Baca Juga: Setelah Keluar dari Bali United, Ini 4 Rapor Minus Sylvano Comvalius
Penyebaran virus corona di Indonesia memang mengalami peningkatan yang cukup tajam hingga Jumat (20/3/2020) siang. Tercatat, sudah terdapat 369 kasus positif terpapar oleh virus COVID-19 dengan 32 diantaranya meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh.