Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pertanyaan sulit dihadapi Valentino Rossi ketika berbincang-bincang dengan dua tokoh populer di negaranya, Italia.
Valentino Rossi telah menjadi ikon di MotoGP.
Rossi sempat menjadi sensasi ketika meraih gelar juara kelas premier 500cc/MotoGP selama lima tahun berturut-turut pada 2001-2005.
Kepribadian yang menarik serta selebrasi kemenangan yang jenaka juga membuat Rossi sukses mengambil hati jutaan penggemar di seluruh penjuru dunia.
Nomor 46 serta logo soleluna (matahari dan bulan) yang menjadi ciri khas Rossi selalu bisa ditemui ketika balapan MotoGP berlangsung.
Kemampuan berbisnis Rossi juga oke dengan merek VR46 yang berhasil dia kelola bersama teman-teman dari kampung halamannya.
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut juga menjadi inspirasi setelah mampu mengorbitkan talenta balap di negaranya melalui akademi VR46 Riders Academy.
Ketika sudah teruji sebagai sosok yang multi-talenta, Rossi ternyata masih bisa dibuat pusing ketika menghadapi pertanyaan sulit.
Baca Juga: Asalkan Bisa Kembali ke Barcelona, Neymar Siap Terima Potong Gaji
Itu terjadi ketika Rossi berbincang-bincang bareng Lorenzo Jovanotti (musisi) dan Rosario Fiorello (komedian) dalam live video di Instagram (19/3/2020).
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, pertanyaan sulit yang pertama bagi sang pembalap berusia 41 tahun datang dari Fiorello.
Fiorello menanyakan keinginan Rossi untuk memiliki anak. Rossi memang belum berkeluarga dan baru berpacaran dengan seorang model, Francesca Sofia Novello.
"Anda bisa menamainya Mugello Rossi!" kata Fiorello menutup pertanyaannya.
"Saya tidak tahu," kata Rossi sambil tertawa.
"Jika saya lebih lambat satu detik lagi, saya akan kalah," sambungnya merujuk ungkapan populer bahwa pembalap akan melambat setelah mempunyai anak.
Baca Juga: VIDEO - Aksi Mike Tyson yang Bikin Artis Bengong, Sekali Pukul dan Lawan Jatuh 3 Kali
Jovanotti menyelamatkan Rossi dengan mengalihkan pembicaraan. Malang bagi Rossi, pertanyaan dari Jovanotti juga tak kalah rumitnya.
"Saya punya anjing bernama Otto (delapan, red) karena saya mendapatkannya saat Anda meraih titel kedelapan," kata Jovanotti kepada Rossi.
"Bagus sekali," kata Rossi tersanjung sebelum Jovanotti melanjutkan kalimatnya dengan menyinggung gelar ke-10 sang pembalap.
Baca Juga: Nasib Lewis Hamilton Setelah Tak Sengaja Kumpul bareng Korban Virus Corona
"Saya berharap bisa memiliki satu anjing lagi bernama Dieci (10, red)," ujar Jovanotti.
Koleksi gelar Rossi memang baru mencapai angka sembilan. Gelar terakhir pembalap asal Pesaro tersebut terjadi pada musim 2009.
Rossi hampir menggenapi prestasinya pada MotoGP 2015. Sayangnya, The Doctor menelan pil pahit karena tergusur dari puncak klasemen pada seri terakhir.
"Saya akan mencobanya," jawab Rossi. "Sekarang saya sudah punya dua hal untuk dilakukan: punya anak dan memenangi gelar ke-10," imbuhnya dengan nada bercanda.
Valentino Rossi sendiri akan melakoni musim terakhirnya bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Rossi juga belum menentukan masa depannya di MotoGP. Dia memilih melihat performanya pada seri pertama sebelum memutuskan bertahan atau pensiun.
Baca Juga: 'Conor McGregor Tidak Akan Selamat pada Ronde Pertama Jika Hadapi Justin Gaethje'