Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen PSIM Yogyakarta meliburkan para pemain hingga satu minggu ke depan.
Keputusan untuk merumahkan para pemain tidak hanya dilakukan oleh klub peserta Shopee Liga 1 2020, namun juga oleh klub Liga 2.
Salah satunya adalah PSIM Yogyakarta yang meliburkan para pemainnya selama satu pekan ke depan.
Hal ini tidak lepas dari antisipasi penyebaran wabah virus corona yang juga telah masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Bek Bali United Tunggu Kelahiran Anak Pertama di Momen Libur Kompetisi
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi pemerintah, di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri sudah terdapat 5 orang pasien positif COVID-19.
Tim tetangga PSIM yang berkiprah di Shopee Liga 1 2020, PSS Sleman bahkan telah mengumumkan meliburkan para pemainnya terhitung selama sepuluh hari sejak tanggal 20 hingga 30 Maret 2020.
Awalnya tim berjulukan Laskar Mataram ini dijadwalkan libur hanya hingga Senin (23/3/2020) setelah menjalani uji tanding lawan klub lokal, PS Sumber Agung, pada Jumat (20/3/2020).
Keputusan untuk meliburkan pemain ini akhirnya keluar setelah manajemen melakukan rapat dengan tim pelatih.
"Berdasarkan hasil diskusi dengan tim pelatih dan manajemen, kami memutuskan bahwa untuk seminggu ke depan program latihan bersama dengan tim tidak dilaksanakan dulu," ujar manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Baca Juga: 7 Pemain Paling Langka di Dunia, Messi dan Ronado Minggir
Sebagai gantinya, Raymond Tauntu dan kolega diwajibkan tetap berlatih secara mandiri sesuai program latihan yang disusun tim pelatih.
"Pemain akan menjalani program latihan mandiri di kediaman masing-masing. Program akan diberikan dan diawasi oleh tim pelatih," jelas David.
David juga menambahkan agar para pemain Laskar Mataram tetap menjalankan imbauan-imbauan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
"Harapannya pemain selalu menjaga kebersihan serta kesehatan sendiri dan sekitarnya. Tetap melakukan social distancing dengan menghindari bepergian ke luar rumah dan berkumpul dengan banyak orang," tambah David.
Sementara itu pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, legawa dengan keputusan yang diambil oleh pihak klub dan berharap yang terbaik untuk kondisi saat ini.
"Kalau dari saya, libur ya libur, ini saya liburkan. Kalau masalah virus, kami beritahukan yang terbaik bagaimana karena penyebarannya bisa dari mana saja. Kami hanya bisa menjaga diri sendiri," kata Seto.
Baca Juga: Dukung Upaya Pencegahan Corona, Persita Perpanjang Masa Libur Pemain