Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepindahan Romelu Lukaku ke Inter Milan ditengarai berkat peran Paulo Dybala yang gagal bergabung dengan Manchester United.
Pada musim panas 2019, Romelu Lukaku memutuskan untuk pergi dari Manchester United guna membela Inter Milan.
Namun, sebuah fakta baru terungkap di balik kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan yang ditebus senilai 75 juta euro (sekitar Rp1,26 triliun).
Kegagalan Juventus merekrut Romelu Lukaku justru menjadi berkah bagi Inter Milan.
Baca Juga: Unai Emery Ungkap Cerita di Balik Kepergian Aaron Ramsey ke Juventus
Sejatinya La Beneamata memang telah mengincar penyerang Belgia itu semenjak kedatangan Antonio Conte.
Akan tetapi, I Bianconeri yang awalnya melakukan manuver lebih serius dalam pendekatan kepada Lukaku.
Pada akhirnya di waktu krusial justru Inter Milan yang keluar sebagai pemenang dalam perburuan Lukaku.
Rupanya kegagalan Juventus memboyong Lukaku disebut-sebut berhubungan dengan Paulo Dybala.
Baca Juga: Barcelona Mulai Dekati Pemain Bertahan Incaran Manchester City
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh agen Lukaku, Fede Pastorello.
Pastorello memberikan pernyataan secara terbuka perihal kegagalan Juventus mendapatkan kliennya.
"Lukaku telah mengungkapkan dirinya ingin meninggalkan Liga Inggris dan pindah ke klub di mana ia merasa dicintai," kata Pastorello dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Performa Hanya Separuh di Atletico Madrid, Antoine Griezmann Pantas Dijual Barcelona
"Dengan segera ia mendapatkan perhatian dan kehangatan dari pendukung Inter Milan, inilah perbedaannya."
"Jika Lukaku mengenakan seragam Inter saat ini, itu tak lain karena kegagalan Dybala bergabung dengan Man United."
"Maka dari itu kegagalan kesepakatan antara Dybala dan Manchester United sangat menentukan nasib Lukaku," ujar Pastorello menambahkan.
Baca Juga: Barcelona Berencana Rekrut Target Lama dari Manchester City
Juventus diketahui mengumpankan Dybala sebagai alat barter untuk eks bomber Chelsea dan Everton itu.
Namun, penolakan muncul dari sang penyerang asal Argentina akibat permasalahan gaji.
Di sisi lain, Setan Merah juga tidak mampu mengatasi permasalahan hak atas citra diri yang melekat pada Dybala.