Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC berharap mewabahnya COVID-19 segera mereda sehingga kompetisi Liga 2 2020 kembali bergulir.
Manajemen Sriwijaya FC ingin kompetisi Liga 2 2020 kembali digelar pada Juni mendatang.
Sriwijaya FC mendukung penuh keputusan penghentian Liga 2 karena demi tindakan pencegahan penyebaran virus corona.
Baca Juga: 5 Nama yang Bisa Gantikan Aubameyang, Salah Satunya Striker Barcelona
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, harap kompetisi kembali bergulir pada bulan Juni.
"Kami mendukung sepenuhnya dan kalau bisa kompetisi bisa dilanjutkan kembali setelah lebaran," kata Faisal saat dihubungi BolaSport.com
"Dan kalo bisa situasi corona sudah berlalu dan sekitar bulan juni bisa bergulir kembali liga 2," tambah pria berdarah Minang tersebut.
Sebelumnya, Sriwijaya FC sempat mengirim surat kepada PT LIB berupa usulan tetap melanjutkan Liga 2 usai melalui dua pekan masa jeda kompetisi pada 19 Maret 2020.
Sriwijaya FC mempublikasikan isi surat yang berupa usulan kepada LIB melalui Instagram resmi klub.
Faisal Mursyid mengatakan bahwa usulan tersebut sifatnya hanya situasional.
Baca Juga: Mengenang Lorenzo Sanz, Eks Presiden Real Madrid yang Ubah Sejarah
Tetapi, Sriwijaya FC tetap mengembalikan semua keputusan terkait usul yang diberikan sepenuhnya kepada PSSI
"Itukan sifatnya situasional dan surat tersebut kami sampaikan pada tanggal 19 artinya itu opsi," ujar Faisal Mursyid.
"Dan opsi itu sifatnya hanya bersifat saran, jadi ya kalau dalam kondisi sekarang ya kita juga dan kita kembalikan kepada PSSI dan PSSI juga berpatokan pada pemerintahh," tutur Faisal mengakhiri.
Baca Juga: Mengenang Lorenzo Sanz, Eks Presiden Real Madrid yang Ubah Sejarah
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, memutuskan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan, Minggu (22/3/2020).
Keputusan ini diambil berdasarkan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menpora terkait pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan olahraga.
Tercatat sampai Minggu (22/3/2020) sudah ada 514 pasien positif, 29 kasus sembuh, dan 48 meninggal.