Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, meminta doa kepada semua suporter untuk kesembuhan Yunan Helmi yang saat ini tengah diisiolasi di RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hasnuryadi Sulaiman berharap asisten pelatih Barito Putera itu bisa segera pulih.
Hasnuryadi Sulaiman akhirnya angkat bicara terkait situasi virus corona yang tengah mewabah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, markas Barito Putera.
Ia mengatakan sejak Indonesia positif virus corona pada 2 Maret 2020, manajemen Barito Putera sudah mengambil langkah preventif melalui arahan tim medis klub untuk memonitor kondisi kesehatan seluruh pemain dan offisial baik pada saat latihan maupun pertandingan.
Upaya preventif yang dimaksud antara lain menggunakan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang melawan Bali United pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Demang Lehman, Martapura pada 6 Maret 2020.
Monitoring semakin ditingkatkan pada saat diketahui ada salah seorang personel tim (Yunan Helmi ) dirujuk ke RSUD Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi.
"Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada hari tanggal 17 dan 18 Maret 2020 para pemain, pelatih dan offisial Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif," kata Hasnuryadi Sulaiman seperti rilis yang diterima BolaSport.com.
Hasnuryadi Sulaiman melanjutkan, pemeriksaan meliputi pengukuran suhu tubuh, pengambilan sampel darah, pemotretan rontgen thorax paru-paru, hingga pemeriksaan fungsi pernapasan yang dilakukan oleh dokter spesialis paru-paru.
Baca Juga: Manchester United Sudah Punya Bek yang Paling Dibenci Banyak Lawan
Ia sangat senang hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pemain dan offisial dinyatakan sehat.
Kendati demikian, manajemen Barito Putera tetap melakukan langkah-langkah preventif konkret di antaranya penyemprotan cairan disinfektan di lokasi mes pemain dan stadion.
Semua itu sudah menjadi komitmen manajemen Barito Putera untuk menjalankan hal-hal yang telah digariskan oleh pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1.
Termasuk keputusan penundaan jadwal kompetisi Liga 1 Tahun 2020, yang diputuskan oleh PSSI setelah mempertimbangkan dinamika permasalahan di masyarakat.
Baca Juga: Inter Milan Sudah Putuskan Nasib Alexis Sanchez Musim Depan
Hasnuryadi Sulaiman meminta kepada suporter Barito Putera untuk bersabar menanti kelanjutkan pelaksanaan kompetisi sampai ada kabar terbaru dari PSSI.
"Kami juga mohonkan doanya untuk kesembuhan salah seorang anggota keluarga besar Barito Putera (Yunan Helmi) yang masih dalam perawatan medis."
"Semoga cepat diberikan kesembuhan dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT, Aamiin Ya Robbal Alaamiin," ucap Hasnuryadi Sulaiman.
Sebelumnya diberitakan bahwa Yunan Helmi diduga terjangkit virus corona.
Baca Juga: Dokter Liga Inggris Khawatirkan Hal Ini Jika Kompetisi Dilanjutkan
Namun, kabar tersebut dibantah oleh manajer Barito Putera, Mundari Karya, yang menyebut bahwa Yunan Helmi didiagnosa sakit demam berdarah.
Sampai saat ini pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan status Yunan Helmi apakah positif corona atau negatif.
Meski begitu, Yunan Helmi sampai sekarang masih harus diisolasi di RSUD Ulin.
"Manajemen juga mengajak kepada semua pihak agar tetap tenang, tidak panik serta tidak terpancing atau pun terlebih-lebih sampai menyebarluaskan informasi tidak jelas yang belum dapat dipastikan kebenarannya."
Baca Juga: Memasuki Usia ke-30, Ini Harapan Gelandang Persib Bandung
"Hal ini karena informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dikhawatirkan justru akan memunculkan kegelisahan dan kepanikan publik. Belum lagi dampak psikologis yang dirasakan oleh mereka yang menjadi objek dari kabar bohong atau hoaks."
"Mari kita rapatkan barisan, kita satukan sikap dan langkah untuk melawan Covid-19, sebagaimana selalu diserukan pemerintah. Selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi dan tak pernah putus berdoa agar Allah SWT segera mengakhiri ujian yang teramat berat ini. Terima kasih," tutup Hasnuryadi Sulaiman.