Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anggota IOC Sebut Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Ditunda Sampai 2021

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 24 Maret 2020 | 06:35 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2020. (DOK TOKYO2020.JP)

BOLASPORT.COM - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona.

Hal tersebut dikemukakan oleh anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, pada Senin (23/3/2020) seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.

Sehari sebelumnya IOC akhirnya menyatakan mereka akan mempertimbangkan menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menyusul desakan banyak pihak.

IOC tadinya bersikeras Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung sesuai jadwal pada 24 Juli-9 Agustus kendati pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

Baca Juga: Ganas di Lini Depan Persib, Geoffrey Castillion Bongkar Ritual Khusus yang Dijalani Bersama Wander Luiz 

"Berdasarkan informasi yang didapatkan IOC, penundaan sudah diputuskan," ujar Dick Pound seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.

"Yang saya tahu, Olimpiade tidak akan dimulai pada 24 Juli," lanjut Pound.

IOC menyatakan bakal mengambil keputusan dalam waktu empat pekan, tetapi menurut Pound pengumuman bakal dirilis dalam waktu dekat.

Pound, yang merupakan salah satu anggota veteran IOC, juga menyatakan bahwa Olimpiade kelihatannya akan ditunda sampai 2021.

Namun, IOC melalui juru bicaranya, Mark Adams, belum mau mengonfirmasi pernyataan Pound tersebut.

Baca Juga: 5 Film untuk Obati Rindu pada Sepak Bola di Tengah Virus Corona

"Hak semua anggota IOC untuk menginterpretasikan keputusan Dewan Eksekutif IOC yang diumumkan Minggu kemarin," ujar Adams kepada USA Today.

Sementara itu, Kanada dan Australia telah mengumumkan mereka tidak akan ambil bagian dalam Olimpiade 2020 jika pandemi virus corona tidak membaik.

Ketua Asosiasi Olimpiade Britania Raya, Hugh Robertson, menyatakan pihaknya akan segera menyusul Kanada dan Australia.

"Jika pandemi berlangsung seperti yang diprediksi pemerintah, saya tidak melihat kami bisa mengirim tim ke Olimpiade," ujar Robertson.

"Atlet tidak akan siap karena fasilitas latihan bakal ditutup. Lagipula, tidak patut bersikeras melangsungkan Olimpiade dalam situasi seperti ini," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P