Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame, terus memantau perkembangan keluarganya di Brasil sejak mewabahnya virus corona.
Sebagai bentuk perhatian terhadap keluarganya di Brasil, Fabiano Beltrame ingin memastikan keluarganya tetap sehat dan terhindar dari virus corona.
Maklum, virus corona setidaknya sudah menyerang 195 negara di dunia dan mengakibatkan lumpuhnya aktivitas masyarakat secara keseluruhan.
Hal inilah membuat Fabiano Beltrame khawatir dengan keluarganya di Brasil.
Sejauh ini, kasus virus corona di tanah air mencapai 579 kasus dengan 30 pasien dinyatakan sembuh dan 49 pasien meninggal dunia per Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Virus Corona Mengancam Bandung, Persib Resmi Liburkan Pemainnya
Bahkan penyebaran virus corona di Tanah Air ini sudah membuat aktivitas kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan sementara oleh PSSI dan PT LIB hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Persib Bandung selaku klub yang menaungi Fabiano Beltrame juga memilih meliburkan aktivitas tim setelah melihat perkembangan virus corona di Indonesia.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (24/3/2020), Fabiano Beltrame mengaku terus menjalin komunikasi intensif dengan keluarganya di Brasil semenjak virus corona mewabah.
Baca Juga: Tira-Persikabo Liburkan Pemain, Igor Kriushenko: Ini Menyangkut Kesehatan dan Nyawa Bersama
Sebab, dirinya ingin memastikan jika keluarganya dalam kondisi sehat dan terhindar dari virus corona.
Fabiano mengatakan bahwa keluarganya di Brasil sampai saat ini masih dalam keadaan sehat.
"Saya bersyukur semua baik-baik saja keluarga saya di Brasil," kata Fabiano.
Dirinya menambahkan, bahwa di Brasil saat ini sama dengan Indonesia yaitu menerapkan sistem belajar di rumah demi mengantisipasi penyebaran virus corona.
Namun Fabiano menjelaskan, beberapa instansi seperti kepolisian, rumah sakit dan supermarket dan pelayanan publik strategis lainnya tetap buka.
"Seperti di Indonesia saat ini kondisinya. Hanya rumah sakit, bahan bakar, polisi dan pelayanan publik penting tetap bekerja. Selebihnya di rumah," ujar Fabiano Beltrame.