Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dari berbagai pertandingan dan rivalitas sengit terjadi dalam sejarah bulu tangkis, ada lima partai yang paling sering ditonton.
Era digital memudahkan para penikmat olahraga untuk melihat kembali pertandingan yang mereka inginkan. Dalam satu klik, video favorit muncul dengan seketika.
Federasi Bulu Tangkis (BWF) cukup murah hati dengan memberikan akses mudah bagi penggemar untuk menyaksikan aksi para pemain top dunia.
Hampir seluruh pertandingan dari turnamen besar sejak Kejuaraan Dunia 2011 tersedia di BadmintonWorld.tv, channel resmi milik BWF di Youtube.
Bahkan, bukan hanya ringkasan pertandingan melainkan tayangan ulang pertandingan secara penuh sejak pemain masuk ke lapangan hingga penyerahan medali.
Bicara soal video pertandingan terpopuler di BadmintonWorld.tv, nama-nama pebulu tangkis Indonesia mendominasi.
Tiga dari 5 partai yang paling banyak ditonton melibatkan wakil Tanah Air.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Taufik Hidayat, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Berikut 5 pertandingan bulu tangkis yang paling banyak ditonton:
5. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Cai Yun/Fu Hai Feng
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakoni partai sengit ketika menghadapi jawara ganda putra Cai Yun/Fu Hai Feng (China) pada semifinal Kejuaraan Dunia 2013.
Cai Yun/Fu Hai Feng bukan lawan asing bagi Hendra Setiawan. Juara dunia empat kali merupakan salah satu rival terbesarnya semasa berpasangan dengan Markis Kido.
Kendati prestasi sang lawan tengah menurun pasca-juara Olimpiade 2012, tidak mudah bagi Ahsan/Hendra untuk meraih kemenangan.
Setelah susah payah memenangi gim pertama akibat kesalahan sendiri, Ahsan/Hendra harus bangkit dari ketertinggalan untuk memastikan kemenangan.
Ahsan/Hendra menang 21-19, 21-17. Pasangan yang kini dijuluki The Daddies tersebut lolos ke final sebelum menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
Pertandingan Ahsan/Hendra vs Cai/Fu telah ditonton sebanyak 3,4 juta kali.
4. Lin Dan vs Taufik Hidayat
Bulu tangkis pernah mengenal masa dominasi empat pemain tunggal putra pada tahun 2000-an.
Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, masuk dalam grup elite tersebut bersama Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark).
Rivalitas tingkat tinggi itu tersaji ketika Taufik Hidayat menantang Lin Dan pada perempat Final All England Open 2012.
Taufik yang memasuki masa senja dalam kariernya sanggup memberikan perlawanan ketat kepada Lin Dan yang berstatus unggulan.
Namun kekalahan pada poin kritis gim pertama dan penurunan performa pada sisa laga membuat peraih medali emas Olimpiade 2004 harus mengakui keunggulan sang rival.
Taufik takluk 18-21, 8-21 dari Lin Dan.
Pertandingan Lin Dan vs Taufik Hidayat telah ditonton sebanyak 3,6 juta kali.
3. Lee Chong Wei vs Lin Dan
Rivalitas antara Lee Chong Wei dan Lin Dan dianggap sebagai yang terbaik sepanjang sejarah bulu tangkis.
Keduanya sudah saling berhadapan sebanyak 40 kali: 2 partai terjadi di final Olimpiade, 2 di final Kejuaraan Dunia, 1 di final Asian Games, dan 3 di final All England.
Final Kejuaraan Dunia 2011 di London, Inggris, menjadi salah satu arena pertempuran sengit Lee Chong Wei vs Lin Dan.
Pertandingan itu seringkali dianggap sebagai pertandingan terbaik sepanjang sejarah.
Final ideal yang berlangsung selama 1 jam lebih itu bahkan harus ditentukan dengan adu setting pada gim ketiga.
Lee Chong Wei yang lebih dahulu merebut championships point harus mengubur mimpi untuk meraih gelar prestisius setelah takluk dari Lin Dan 22-20, 14-21, 21-23.
Pertandingan Lee Chong Wei vs Lin Dan Hidayat telah ditonton sebanyak 3,7 juta kali.
2. Li Jun Hui/Liu Yu Chen vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
All England Open 2017 menghadirkan tinta emas dalam karier pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dalam turnamen itulah, Marcus/Kevin sanggup mencetak titel pertama mereka dari turnamen paling bergengsi di jagat tepok bulu.
Marcus/Kevin menghadapi ganda putra andalan Negeri Tirai Bambu, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada final All England Open 2017
Meski saat itu Marcus/Kevin kalah dalam rekor pertemuan (0-1), pasangan berjuluk The Minions tersebut tampil cukup nyaman sepanjang laga di Arena Birmingham itu.
Marcus/Kevin menang secara meyakinkan atas Duo Menara—demikian Li/Liu disebut—dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14.
Pertandingan Marcus/Kevin vs Li/Liu telah ditonton sebanyak 4,1 juta kali.
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Mathias Boe/Carsten Mogensen
Popularitas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di antara kalangan penggemar bulu tangkis bukan sekadar isapan jempol belaka.
Selain sukses membawa animo besar dalam setiap penampilan mereka, Marcus/Kevin juga memuncaki daftar pertandingan paling sering ditonton di BadmintonWorld.tv.
Penampilan Marcus/Kevin di Final All England Open 2018 telah ditonton hampir 4,8 juta kali sejak disiarkan secara langsung di BadmintonWorld.tv pada 19 Maret 2018.
Marcus/Kevin melakoni partai seru ketika berjumpa pasangan veteran dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Boe/Mogensen memang menjadi salah satu musuh bebuyutan Marcus/Kevin saat itu. Tahun sebelumnya mereka bertemu lima kali dengan tiga partai dimenangi wakil Denmark.
Namun begitu, Marcus/Kevin yang selalu menang dalam dua pertemuan sebelumnya sanggup melanjutkan tren positif mereka atas Boe/Mogensen.
Marcus/Kevin memenangi duel sengit dengan skor 21-18, 21-17.
Aksi bak cenayang yang dilakukan Kevin ketika menebak arah pukulan Boe di depan net menjadi sajian penutup yang cemerlang dari All England 2018.