Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi sepak bola Korea Selatan (KFA) memutuskan untuk mengubah pusat pemusatan latihan timnas Korea Selatan di kawasan Paju, Gyeonggi, menjadi rumah sakit bagi yang terkena virus corona.
Fasilitas mewah itu sebelumnya dipergunakan untuk timnas Korea Selatan baik pria dan wanita.
Rumah sakit tersebut nantinya mulai beroperasi pada 25 Maret 2020.
Keputusan tersebut diambil KFA setelah berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan.
Fasilitas tersebut akan dikhususkan untuk perawatan Covid-19 untuk satu hingga dua bulan ke depan.
Nantinya setelah diubah fungsinya, tempat tersebut akan dikarantina dan dibersihkan selama dua minggu ke depan.
Baca Juga: Pilih Perpanjang Kontrak Gelandang Mudanya, Barcelona Nyerah Kejar Fabian Ruiz?
"Jika Covid-19 menyebar di wilayah metropolitan, mungkin ada kekurangan fasilitas perawatan."
"Karenanya kami mempertimbangkan untuk menyediakan tempat berlatih timnas Korea Selatan sebagai salah satu rumah sakit untuk kasus corona," tulis pernyataan KFA.
Seperti diketahui, total pasien virus corona di Korea Selatan sudah menembus 9000 orang pada Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Pemain Madura United ini Sudah Kantongi Lisensi Kepelatihan
Total kasus terbanyak di Korea Selatan berada di daerah Daegu yakni 6442 orang.
Sejauh ini Korea Selatan sudah melakukan tes virus corona kepada lebih dari 300 ribu orang.
Masih ada 15 ribu orang Korea Selatan yang masih menunggu hasil tes dan 5410 orang sedang diisolasi.
Baca Juga: Covid-19, Fabiano Beltrame Bicara Tentang Kabar Keluarganya di Brasil
"Kami putuskan ini setelah melakukan berbagai macam pertimbangan tentang bagaimana KFA bisa melakukan kontribusi kepada negara."
"Kami berharap tim medis di Kota Paju akan menyediakan lingkungan yang baik bagi mereka yang didiagnosis untuk sembuh dengan cara yang nyaman serta cepat," ucap Presiden KFA, Chung Mong-gyu, seperti BolaSport.com kutip dari Fox Sport Asia.