Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Dominance MMA, Ali Abdelaziz, mengungkapkan perbedaan drastis Khabib Nurmagomedov dengan petarung lain.
Khabib Nurmagomedov memiliki karier cemerlang dengan belum pernah menelan kekalahan.
Petarung berjuluk The Eagle itu total sudah melakoni 28 pertandingan dengan mencatat hasil menang selalu.
Kini dia berstatus sebagai petarung dengan pemegang gelar juara UFC kelas ringan.
Baca Juga: Alasan Justin Gaethje Bersikeras Ingin Tantang Conor McGregor
Nurmagomedov pertama kali mendapat gelar juaranya saat mengalahkan Al Iaquinta pada April 2018.
Di tahun yang sama pada bulan Oktober, dia selanjutnya mempertahankan gelar juara kelas ringannya usai mengalahkan Conor McGregor.
Dalam pertandingan terakhir, Nurmagomedov berhasil mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 242 bulan September 2019.
Selanjutnya Nurmagomedov akan melakoni duel kontra Tony Ferguson pada UFC 249.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Taiwan Lega, Chou Tien Chen, Tai Tzu Ying dan 31 Lainnya Negatif Virus Corona
Keduanya direncanakan akan bertarung pada 19 April mendatang dengan venue yang belum jelas lantaran terusir dari New York.
Sebagai sang juara tentu Nurmagomedov bisa saja bertanding untuk mengejar uang.
Namun, pimpinan Dominance MMA atau manajernya, Ali Abdelaziz, merasa bingung dengan keputusan petarung berusia 31 tahun itu.
Abdelaziz merasa Nurmagomedov tak pernah bertarung untuk tujuan bayaran berlimpah yang berbeda dengan petarung lainnya.
"(Pemegang gelar juara) biasanya mengejar bayaran, kecuali satu orang ini (Nurmagomedov)," kata Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya pikir semua petarung harus dibayar. Khabib bukan tentang dibayar. Dia sedikit berbeda."
"Saya pikir dia harus bertarung demi uang. Untuk itulah dia melakukan ini, (tapi) Khabib sedikit berbeda," katanya menambahkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Bocorkan Rencana MotoGP untuk Isi Jeda Kompetisi
Abdelaziz kemudian membicarakan seputar kabar rencana pensiun Nurmagomedov.
Banyak beredar informasi mengatakan petarung Rusia itu bakal pensiun ketika memiliki rekor kemenangan 30 beruntun.
"Ketika dia pensiun, kami akan merindukan cara dia bertarung dan menangani dirinya sendiri," ucap Abdelaziz.
"Saya pikir Khabib bisa bertarung selama lima tahun lagi, tetapi jika dia pensiun besok, saya senang."
"Jika dia bertarung besok, saya juga senang. Saya ingin dia melakukan apa yang dia inginkan," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: 3 Momen Mesra Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi