Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba, mengaku ia tidak masalah jika harus ada pemotongan gaji dari manajemen klub terkait virus corona.
Quba mengerti dengan kondisi yang dialami Persiraja lantaran kompetisi Shopee Liga 1 2020 diberhentikan oleh PSSI akibat meluasnya virus corona di Indonesia.
Sebelumnya, Persiraja bersama sembilan klub Liga 1 lainnya melakukan pertemuan virtual meeting beberapa waktu yang lalul.
Dalam virtual meeting itu terdapat poin bahwa pemain akan menerima 25% dari gajinya terhitung sejak bulan Maret hingga sebelum kick off berlangsung.
Walaupun poin-poin tersebut baru diajukan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), namun setidaknya sudah ada kesepakatan dari beberapa kub yang setuju akan adanya keputusan tersebut.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Memilih Tetap di Bali Saat Perayaan Nyepi
Hal itu yang membuat penjaga gawang asli Aceh tersebut untuk memberikan sepenuhnya kepada Persiraja.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya sangat mengerti terhadap situasi saat ini.
"Bagi saya tidak ada masalah karena setiap klub punya cara tersendri dan pasti menginginkan yang terbaik buat pemainnya."
"Kami pribadi pemain sangat-sangat memaklumi itu dan pemain lain pun tidak ada masalah," ucap Quba saat dihubungi Bolasport.com, Rabu (25/3/2020).
Quba setuju dengan keputusan PSSI menghentikan kompetisi hingga waktu yang tidak ditentukan.
Menurutnya, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan.
Quba mengakui tidak ada yang menginginkan situasi sepert ini.
Ia dapat memahami kebijakan klub jika mengambil langkah tersebut dan berharap kompetisi bisa segera bergulir secepatnya.
Baca Juga: Ini PR yang Harus Dikerjakan Pemain Persebaya Selama #DiRumahAja
"Kalau menurut saya itu adalah kebijakan klub,"
"Kami memaklumi dan memahaminya karena pasti semua pemain tidak menginginkan situasi seperti ini," ucap kiper yang belum kemasukan dari tiga pertandingan Shopee Liga 1 itu.
Sebelumnya terdapat sepuluh klub yang mengadakan pertemuan virtual meeting terkait penundaan kompetisi.
Klub yang turut mengikuti pertemuan tersebut adalah Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan terakhir Barito Putera.
Baca Juga: Pemain Latihan di Rumah, Markas Persib Bandung Disemprot Disinfektan