Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum bergabung dengan Manchester United, ternyata sikap kepemimpinan Bruno Fernandes sudah terlihat sejak berseragam Sporting CP.
Bruno Fernandes menjadi rekrutan anyar Manchester United pada bursa Januari 2020 dan sukses menunjukkan performa terbaiknya.
Ia berhasil membawa Man United kembali ke performa terbaik setelah mengalami masa sulit pada awal musim.
Setan Merah mampu meraih 7 kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Selain itu, mereka juga menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris dalam 5 pertandingan terakhir.
Sejauh ini, Bruno menjadi penyelamat bagi Man United dengan menjadikan lini tengah skuadnya lebih kreatif.
Baca Juga: Luis Nani: Cristiano Ronaldo Banyak Belajar dari Saya!
Bahkan, banyak pihak memuji kemampuan dan kepemimpinannya dalam mengawal lini tengah The Red Devils.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, sikap kepemimpinan dan ketegasan Bruno ternyata sudah terlihat sejak berada di Sporting CP.
Hal ini diketahui setelah salah satu percakapan dengan rekan setimmnya melalui pesan suara WhatsApp terungkap.
Dalam pesan tersebut, dia memarahi temannya yang bermain buruk dalam sebuah laga.
"Bro, aku tidak mengatakan apapun! Sejujurnya, jika kamu ingin aku memberitahu kamu, aku tidak akan berkomentar apa-apa," ucap Bruno dalam pesan suara yang ada.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Jauhkan Manchester United dari Pemain Idaman
"Aku berpikir sangat buruk tentang sikap beberapa pemain. Sebenarnya bukan sikap tertentu, itu adalah sikap yang seharusnya tidak ada."
"Ada pemain yang tidak memiliki sikap baik di sini, Bro. Mereka tidak ingin bermain di sini, mereka tidak ingin bermain."
"Mereka tidak ingin di sini lalu pergi, biarkan mereka mengatakan mereka tidak ingin bermain. Mereka menghabiskan setahun untuk mendapatkan uang dan lalu pergi, Bro. Sikap yang menjijikkan, sumpah," kata Bruno menambahkan.
Bruno mengakui bahwa memang dia yang bertanggung jawab atas pesan suara tersebut.
Dia tidak mau menyembunyikannya dan mengakui bahwa itu memang dia.
Baca Juga: Gandeng UNICEF, Kapten Real Madrid Perangi Pandemi Virus Corona
Sikap ini kembali terlihat saat dia terlibat sedikit cekcok dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Kejadian itu berlangsung ketika Setan Merah berhasil mempecundangi The Citizens dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris, Minggu (8/3/2020) di Stadion Old Trafford.
Bahkan, Fernandes tertangkap kamera menunjukkan gesture tubuh untuk meminta Guardiola diam dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya.
Pria berusia 25 tahun tersebut sempat mendapat beberapa kritik dari berbagai pihak atas sikapnya.
Namun, dia mengatakan kepada media bahwa dirinya sangat marah waktu itu, tapi tidak akan mengulangi hal serupa.
Baca Juga: Perangi COVID-19, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Kompak Berikan Bantuan
"Tenang, saya tidak akan mengulanginya lagi ketika di lapangan. Akan tetapi, pada waktu itu, kata-kata dia (Pep) membuat saya sangat marah dan di lapangan saya sedang merasakan sedikit gugup. Begitulah kiranya karakter saya sebagai pemain," tutur mantan pemain Sporting Lisbon itu.
Sikap tegas yang dimiliki oleh Fernandes memang bukan menjadi hal yang bisa menyelamatkan Man United saat ini.
Namun, setidaknya ini menunjukkan bahwa Man United memiliki seorang pemain dengan bersikap tegas yang tidak merekam miliki setelah era pelatih Sir Alex Ferguson.