Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC mendatangkan empat pemain asing untuk mengarungi Shopee Liga 1 2020, salah satu nama dari mereka ada yang turun harga yakni eks pilar Persib Bandung.
Arema FC mendaftarkan 29 pemain termasuk pilar asing dengan modal Rp 64,9 triliun.
Pada kompetisi Shopee Liga 1 2020, Arema FC merekrut empat pemain asing yang value marketnya ada mahal hingga yang murah.
Baca Juga: Italia Masih Karantina, 3 Pemain Inter Milan Pilih Kembali ke Negara Asal
Bahkan salah satu pemain asingnya masih kalah mahal dengan gelandang muda lokal yang dimiliki Arema FC pada musim 2020 ini.
Namun sebelum membahas pemain termurah yang dimiliki oleh tim berjulukan Singo Edan itu, lebih baik tau ketahui dulu siapa saja pemain asing yang memperkuat Arema FC.
Empat pemain asing yang saat ini memperkuat Arema FC yakni, Matias Malvino (Uruguay), Jonathan Bauman (Argentina), Elias Alderete (Argentina), dan Oh In-Kyun (Korea Selatan).
Tentu dengan mendatangkan pemain asing harapan tinggi ada.
Namun jika klub kurang beruntung pemain asing pun bisa dilepas pada petengahan musim karena dinilai kurang berkonstribusi dengan maksimal.
Baca Juga: Gawang Masih Nirbobol, Ini Rahasia Fakhrurrazi Quba Tampil Menawan
Sehingga tak sedikit klub yang rela menanti tawaran agen untuk pemain-pemain impor berstatus free transfer karena peluang mendapatkan legiun asing kurang bagus cukup besar.
Apalagi tak semua pemain top mengenal kriteria bermain seperti apa yang cocok untuk main di Indonesia.
Sehingga hal itu tak cukup mudah bagi klub untuk mencari pemain asing yang mampu memberi kontribusi bagus walaupun memiliki nilai jual cukup mahal.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan Juventus, PSG dan Manchester United Ancang-ancang
Salah satunya pemain asing termahal jebolan Liga Swiss yang dimiliki Arema FC yakni Matias Malvino.
Matias Malvino secara resmi bergabung bersama Singo Edan pada Januari 2020.
Ia di bandrol dengan harga pasar mencapai Rp7,39 miliar atau (500 ribu Euro) per 4 Juni 2019 yang dilansir dari Transmarkt.
Pemain berusia 28 tahun itu dinilai layak mendapatkan harga pasar begitu tinggi karena Malvino sebelumnya juga bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Uruguay, Defensor Sporting.
Baca Juga: Daripada Bangkrut, Ini Solusi dari Bos Tim Gresini untuk Selamatkan MotoGP
Sebelumnya Matias juga sempat bermain untuk dua klub Liga Swiss, yakni FC Lugano (2014-15 dan 2016-setengah musim) dan FC Chassio (2019-setengah musim).
Sehingga pemain asal Uruguay itu pun menjadi pemain paling mahal yang memperkuat Arema FC.
Setelah itu harga pasar pemain Singo Edan yang berada diurutan kedua dan ketiga yakni pemain asal Argentina.
Yang mana penyerang Jonathan Bauman dibandrol dengan harga 400 ribu Euro atau yang setara dengan Rp 6,4 miliar.
Baca Juga: Cara Persiraja Banda Aceh Goda Bek Persija Jakarta Bergabung
Dan untuk penyerang asal Argentina lainnya Elias Alderete, menjadi pemain dengan termahal ketiga yang dimiliki oleh Arema FC.
Ia dibandrol dengan harga 350 ribu Euro atau setara dengan Rp 5,6 miliar.
Berbeda dengan pemain gelandang asingnya asal Korea Selatan yakni Oh In-Kyun.
Pemain yang pernah memperkuat Persib Bandung ini dibandrol dengan harga murah.
Bahkan pemain yang sudah bermain di Indonesia sejak 2018 itu memiliki harga pasar 100 ribu euro atau yang setara dengan Rp 1,6 miliar.
Baca Juga: Pemain Asing Termurah dan Termahal Milik Persija Jakarta Musim 2020
Harga pasar dari pemain berusi 35 tahun itu bahkan masih kalah tinggi dengan pemain yang memiliki posisi sama dengannya.
Pemain tersebut adalah Hanif Sjahbandi, dimana ia dibandrol dengan harga 220 ribu Euro atau setara dengan Rp 3,6 miliar.
Oh In-Kyun saat memperkuat Persib Bandung mampu menaikkan harga pasar hingga mencapai 125 ribu Euro atau setara dengan Rp 2 miliar.
Namun, setelah memperkuat Persipura Jayapura dan pindah ke Arema FC, harga dari In-Kyun pun turun hingga mencapai Rp 1 miliar.
Meski dibandrol dengan harga transfer yang lebih murah dari pada Hanif Sjahbandi, In-Kyun pun masih mampu menunjukkan permainan tajamnya saat memperkuat Arema FC.