Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebanyak 96 fans Liverpool asal Indonesia termasuk Ari Lasso, Zoya Amirin, Andibachtiar Yusuf, hingga Achsanul Qosasih menyanyikan lagu You'll Never Walk Alone untuk menyemangati petugas medis, korban, serta semua pihak yang saat ini tengah bersama bergiat melawan persebaran Virus Corona atau Covid-19 di seluruh dunia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro dalam rilis berita yang diterima BolaSport.com pada Rabu (25/3/2020).
“Awalnya ada ide dari kawan kami di Rusia, lalu kami ajak rekan-rekan dalam Grup Whats App untuk menyumbangkan video sederhananya bernyanyi You’ll Never Walk Alone. Tak disangka, dalam waktu tiga hari bisa masuk 96 video,” kata Ignatius Indro.
Ajakan menyanyikan You'll Never Walk Alone (YNWA) menurut Indro sangat pas untuk menyemangati semua orang di dunia untuk menghadapi bersama-sama pandemi virus Corona ini.
Baca Juga: Terdampak COVID-19, Bayern Muenchen dan Dortmund Kompak Potong Gaji Pemain untuk Bantu Staf
“Selain itu, lirik YNWA sangat pas. Mengajarkan optimisme bahwa kita harus tegar menghadapi badai ujian ini. Bahwa di akhir semua ini akan ada pelangi dan tawa kemenangan,” ujarnya.
You’ll Never Walk Alone (YNWA) merupakan ‘anthem’ atau nyanyian kebesaran para pendukung Liverpool, yang selalu disuarakan serentak di stadion sebelum dan setelah pasukan ‘The Reds’ berjuang di lapangan hijau.
YNWA awalnya dibawakan oleh grup musik asal Liverpool ‘Gerry and The Pacemakers’ dan merajai tangga lagu radio pada 1963.
“Walk on, walk on, with hope in your heart, and you'll never walk alone. Tetap berjalan dengan harapan di hati. Kita semua tak berjalan sendiri,” lanjut Indro.
Para pengisi suara dan tampilan di klip berdurasi sekitar 6 menit ini berasal dari beragam lokasi dan profesi.
Baca Juga: Cara Unik Klub-klub Liga 1 yang Ajak Fansnya Lawan Virus Corona
Walk on, with hope in your heart.... And you'll never walk alone #YNWAlawanCorona pic.twitter.com/lPrgmBMd82
— YNWA (@ignatiusindro) 23 March 2020
Di Indonesia mereka mengambil gambar dari Banda Aceh, Kendari, Kupang, hingga Intan Jaya di Papua. Ada juga kontributor dari Sheffield di Inggris, Moskow di Rusia dan Seattle di Amerika Serikat.
Adapun profesi yang terlibat juga bermacam-macam. Dari pejabat negara, pemadam kebakaran, jurnalis, seksolog, penyiar radio, presenter televisi, aktivis LSM, pekerja kreatif, sutradara film, juga dosen dan pengacara.
Beberapa nama yang menjadi kontributor gerakan ini antara lain anggota BPK RI Achsanul Qosasi (Presiden Madura United), anggota Ombudsman RI Alvin Lie, anggota DPR RI Rahmad Handoyo, komisioner KPU RI Ilham Saputra, komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, komentator M. Kusnaeni dan Hardimen Koto, seksolog Zoya Amirin, praktisi legal Yeni Fatmawati, penyanyi Ari Lasso, sutradara film Andibachtiar Yusuf dan analis politik Hendri Satrio.
“Kami berharap, sumbangsih kecil ini dapat memberi semangat kepada dunia bahwa kita akan mampu mengatasi masalah besar ini secara bersama-sama. Dengan optimistis dan bergandengtangan saling menguatkan, kita percaya akan melihat cahaya di ujung kegelapan,” ujar Achsanul Qosasi.
“Bekerja, belajar dan beribadah di rumah hingga status tanggap darurat dinyatakan selesai. Tetap jaga kebersihan, lakukan physical distancing dan berdoa agar kita bersama bisa melewati ujian ini,” kata Presiden Madura United FC itu.
Baca Juga: Terdampak COVID-19, Bayern Muenchen dan Dortmund Kompak Potong Gaji Pemain untuk Bantu Staf
Virus Corona telah melanda 187 negara dengan 334.981 kasus dan lebih dari 14 ribu angka kematian di seluruh dunia hingga Rabu (25/3/2020).
Di Indonesia, Covid-19 mengakibatkan 790 kasus positif, dengan 31 orang sudah dinyatakan sembuh dan 58 orang meninggal dunia hingga Rabu (25/3/2020) pukul 17.00 WIB.
Video selengkapnya dapat disimak di tautan youtube berikut ini.