Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Libur karena COVID-19, Pemain PSIS Akan Tetap Terima Gaji

By Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 26 Maret 2020 | 12:30 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang tetap menunaikan hak terhadap anggota skuat yang telah diliburkan akibat penyebaran pandemi virus corona.

Manajemen PSIS Semarang menyatakan akan memenuhi hak para pemain sebagaimana biasanya walaupun sepak bola Indonesia tengah berhenti akibat penyebaran pandemi virus corona.

Kompetisi sepak bola Indonesia telah diputuskan dihentikan oleh PSSI terhitung sejak pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 (15/3/2020) dan hingga kini belum terdapat kepastian kapan akan bergulir kembali.

Manajemen klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut sebenarnya telah bersiap menghadapi putaran keempat Shopee Liga 1 2020 pada pekan pertama April dengan menggelar latihan mulai Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Tanpa Stopper Asing di Lini Belakang, Tantangan Baru Persela Lamongan

Akan tetapi, sesi latihan tersebut hanya bertahan tiga hari akibat penyebaran pandemi COVID-19 yang semakin mengancam.

"Ya, hasil keputusan pertemuan antara manajemen, ofisial, dan seluruh pemain, hari ini tim akan diliburkan," ucap manajer PSIS, Imanuel Anton Nikijuluw, Senin (23/3/2020).

Tindakan meliburkan tim tersebut merupakan upaya terakhir yang dilakukan manajemen untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan tim.

Sebelumnya, sesi latihan di Stadion Citarum, Semarang, sudah dilakukan secara tertutup agar tidak menimbulkan kerumunan penonton.

Skuat PSIS juga telah menjalani vaksinasi pada Jumat (20/3/2020) untuk meningkatkan kekebalan tubuh pemain.

Baca Juga: Alexander-Arnold Beri Tahu Pemain Liverpool yang Paling Cepat Belajar Bahasa

Kini setelah tim diliburkan karena kompetisi belum dipastikan kapan bergulir lagi, manajemen meminta para pemain untuk melakukan work from home, yaitu menjaga kebugaran tubuh di kediaman masing-masing.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyatakan para pemain tetap akan mendapatkan gaji meski PSIS berpotensi rugi lantaran tidak menjalani pertandingan.

"Selama libur ini tidak ada keputusan apa-apa, masih berjalan normal. Kami tetap membayar gaji pemain sesuai biasanya," ucap Yoyok seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Sekarang semua pasti rugi. Klub mau bertanding tidak bisa, kami mau berjualan tidak bisa, tokonya tutup. Semua (industri) pasti rugi, termasuk sepak bola," tambahnya.

Baca Juga: Ini Imbas COVID-19 ke Bali United dan Persebaya di Kompetisi ASEAN

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P