Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub-klub Eropa mulai mempertimbangkan pemotongan gaji kepada pemainnya menyusul kompetisi yang terhenti. BolaSport.com mencoba merangkum klub-klub yang sudah mulai melakukan hal tersebut.
Pandemi Virus Corona menyebabkan klub-klub Eropa dalam masa-masa sulit karena kompetisi dihentikan.
Klub-klub kehilangan pemasukan dari tiket penonton untuksetiap mathday yang dilakoninya.
Untuk itu, beberapa klub mulai merencanakan untuk mengurangi gaji pemainnya.
Baca Juga: Pemain-pemain Andalan Tim yang Tak Lagi Muda di Shopee Liga 1 2020
1. Barcelona
Dikutip Bolasport.com dari Marca, Barcelona harus mengeluarkan 600 juta euro atau lebih dari 10 triliun rupiah untuk gaji para pemain dan 40 juta euro untuk para staf.
Menurut laporan terbaru Sport yang dikutip BolaSport.com, Barcelona mengusulkan semua pemain untuk menerima potongan upah sebesar 70 persen.
Hingga Rabu (25/3/2020), manajemen klub dikabarkan gagal meyakinkan para pemain soal wacana pemotongan gaji ini.
Ini adalah proposal pertama yang diajukan oleh klub kepada perwakilan 4 pemain yakni Lionel Messi, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Sergi Roberto, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Sementara di sisi lain, klub asal Catalan itu juga ingin melakukan revolusi besar-besaran untuk musim depan.
Setidaknya separuh dari skuat Barca bisa dijual di antaranya Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, Arturo Vidal, Ivan Rakitic, Samuel Umtiti, Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, dan Nelson Semedo.
2. Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund
Bayern Munich & Borussia Dortmund have asked their players to take a 20% pay cut so 850 employers can keep their jobs pic.twitter.com/aS1hhpv3kl
— Football Daily (@footballdaily) 25 March 2020
Dua klub rival Jerman, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund kompak melakukan pemotongan gaji untuk pemainnya.
Para pemain Bayern Muenchen sepakat memotong gaji mereka sebesar 20 persen demi membayarkan upah staf klub yang terdampak pandemi Corona.
Pelatih dan pemain Borussia Dortmund juga rela memotong gaji mereka, agar bisa menabung lebih dari 10 juta euro untuk membayar 850 karyawan dan staf, seperti dilansir dari Kicker.
Baca Juga: Turnamen Klub AFF Ditunda karena COVID-19, Ini Pengaruhnya ke Shopee Liga 1 2020
3. Inter Milan
Wacana pemotongan gaji pemain di tengah pandemi Corona sesungguhnya diawali oleh CEO Inter Milan, Beppe Marotta.
Namun Marotta belum memberlkukan hal itu kepada klubnya.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Marotta ingin para klub di Eropa berdiskusi soal masalah ini dan mencari jalan keluar terbaik.
Marotta juga dikabarkan sudah mengontak Real Madrid dan Barcelona.
4. FC Sion
Klub Liga Swiss, FC Sion menwarakan para pemainnya untuk pemotongan gaji selama pandemi virus Corona.
Namun beberapa pemain tidak menyetujuinya, dan akhirnya dipecat.
Media-media setempat menyebut ada 9 pemain yang sudah dipecat karena menolak pemotongan gaji di antaranya adalah eks Arsenal dan Barcelona, Alex Song.
RIP FC Sion. pic.twitter.com/YsxP6k3LB3
— Warner (@warner_halbesma) 20 March 2020
5. Klub-klub Liga Inggris
Klub-klub Liga Inggris juga ikut merencanakan pemotongan gaji kepada para pemainnya.
Meski klub Premier League tidak ikut terpengaruh, namun tidak buat klub divisi di bawahnya.
Baca Juga: Rossi Mundur, Ini Daftar Pembalap yang Akan Ikuti Balapan MotoGP Virtual
MK Dons telah mengatakan kepada pemainnya pemotongan gaji sementara staf untuk matchday hanya akan menerima 80% dari gaji mereka.
Birmingham City juga telah mengatakan kepada pemainnya pemotongan gaji sebear 50%, seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Laporan dari Mirror juga menyatakan Gillingham, Peterborough, Leeds dan Tranmere sedang melakukan negosiasi kepada para pemain untuk melakukan pemotongan gaji.