Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lahir di Bali, Legenda Hidup PSIS Semarang Ini Rayakan Nyepi di Solo

By Arif Setiawan - Kamis, 26 Maret 2020 | 18:45 WIB
Pelatih Kiper PSIS, I Komang Putra (Media PSIS)

BOLASPORT.COM - Legenda hidup PSIS Semarang, I Komang Putra memilih merayakan hari raya nyepi di Solo bersama keluarganya.

Tanggal 25 Maret 2020 merupakan hari yang spesial bagi umat yang beragama Hindu.

Pasalnya pada tanggal tersebut, merupakan perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942.

Lengenda hidup PSIS Semarang, I Komang Putra juga turut merayakan hari raya Nyepi.

Akan tetapi bukan Bali maupun Semarang tempat I Komang Putra merayakan Nyepi.

Pria yang berusia 47 tahun tersebut lebih memilih merayakannya di kota Solo karena kediaman keluargannya saat ini berada.

Dilansir BolaSport.com dari website resmi PSIS Semarang, dalam setiap merayakan hari Nyepi, I Komang Putra akan menggunakannya sebagai waktu untuk merefleksikan diri.

Baca Juga: Kampung Halamannya Tak Jauh, Bek PSIS Ini Lebih Berada di Mes

Komang meyakini dengan melakukan refleksi diri akan membantu seseorang agar lebih baik kedepannya.

"Nyepi bagi saya berguna untuk refleksi diri," kata Komang.

"Mana yang kurang dan mana yang harus selalu diperbaiki kedepannya dan Nyepi tahun ini kami rayakan bersama keluarga di Solo," jelas Komang.

Sementara itu adanya pandemi corona, Komang dalam merayakan Nyepi juga menyisipkan doa agar musibah yang terjadi kepada semua orang di dunia ini segera selesai.

Khusus untuk Indonesia, Pria yang lahir di Denpasar, Bali itu berharap kondisi Indonesia bisa segera mungkin kembali seperti semula.

"Di tengah wabah corona seperti ini, dalam doa kami di Hari Raya Nyepi kali ini juga diselipkan semoga situasi di Indonesia kembali normal seperti semula," ucap Komang.

firzie
I Komang Putra (kaos hitam) sedang berlatih bersama tim Legenda Mitra Devata saat tur Lombok, NTB, S

I Komang Putra sendiri menjadi salah satu kiper legenda PSIS usai hampir seluruh kariernya ia dedikasikan untuk Mahesa Jenar.

Baca Juga: Meski Libur karena COVID-19, Pemain PSIS Akan Tetap Terima Gaji

Masa jayanya bersama PSIS dilalui Komang mulai dari tahun 2000 sampai tahun 2007.

Setelah tak menjadi pemain, pria yang sering disapa IKP itu tetap menjadi bagian dari PSIS dengan menempati posisi pelatih kiper saat ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pastinya akan ada pro dan kontra. . Seperti apa solusinya ya? . #premierleague #ligainggris #gridnetwork #covid_19 #dirumahaja

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P