Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak ada wakil Indonesia dalam lima daftar gol solo run favorit di ajang Liga Champions Asia versi AFC.
Konfederasi sepak bola Asia (AFC) kembali mengadakan voting gol favorit di kompetisi Asia.
Kali ini, AFC mencari gol terbaik yang tercipta lewat aksi solo run di Liga Champions Asia.
Baca Juga: Tiga Pemain Asing Dipercaya Sebagai Kapten Tim di Liga 1 2020, Bagaimana Hasilnya?
Otoritas tertinggi sepak bola Asia itu telah merilis lima nominasi gol favorit solo run di Liga Champions Asia.
Dari lima nama tersebut, tak ada satu pun wakil dari Indonesia.
1. Hulk (Shanghai SIPG)
Penyerang asal Brasil itu telah menorehkan tinta emas bersama Shanghai SIPG pada gelaran Liga Champions Asia 2017.
Kala itu, Hulk mencetak satu gol spektakuler ke gawang Urawa Reds Diamonds.
Bomber bernomor punggung 10 itu melewati tiga pemain lawan sebelum melakukan aksi nutmeg terhadap kiper Urawa Reds.
AFC menilai bahwa Hulk telah menunjukkan dua kemampuan terbesarnya yaitu kekuatan fisik dan teknik yang hebat untuk mempertahankan bola hingga menerobos pertahanan lawan.
Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Shanghai atas Urawa Reds dengan skor tipis 3-2 di Shanghai Stadium pada 15 Maret 2017.
2. Chanathip Songkrasin (Muangthong United)
Pemain yang dijuluki Messi dari Thailand itu menampilkan aksi menawan ketika membela Muangthong di Liga Champions Asia 2017.
Ia mencetak gol solo run ketika timnya bersua wakil Australia Brisbane Roar.
Sedikit berbeda dengan Hulk, Chanathip menggunakan kecepatannya untuk melewati dua pemain bertahan lawan.
Baca Juga: Termasuk Persib, Pertandingan Tiga Tim Ini Ternoda oleh Eksekusi Penalti
Bahkan, gelandang bernomor punggung 10 itu juga mampu melewati penjaga gawang Brisbane Roar.
AFC mencatat Chanathip hanya membutuhkan enam setuhan hingga ia berdiri bebas di depan gawang yang kosong.
3. Denis Laktionov (Seongnam Ilhwa Chunma)
16 tahun yang lalu, aksi gol solo run juga pernah dicatatkan oleh Denis Laktionov bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Gelandang asal Rusia itu berlari dari tengah lapangan untuk melewati tiga pemain bertahan Al Ittihad.
Sebelum akhirnya ditutup dengan tendangan keras yang tak bisa dihalau oleh kiper Al Ittihad.
Gol tersebut turut mengantarkan Seongnam menang 3-1 atas Al Ittihad pada final Liga Champions Asia 2004.
Namun, Seongnam akhirnya gagal juara setelah pada leg kedua tumbang 0-5 dari Al Ittihad.
4. Abdulmajeed Al Swat (Al Taawoun)
Kembali ke 2017, aksi gol solo run juga dicatatkan oleh Abdulmajeed Al Swat bersama Al Taawoun.
Ini terjadi saat penyisihan grup yang mempertemukan Al Taawoun melawan Lokomotiv.
Abdulmajeed berlari dari tengah lapangan untuk melewati enam pemain lawan.
Aksinya kemudian ditutup dengan sontekan ke sudut kiri gawang Lokomotiv.
Pertandingan itu pun berakhir dengan skor sama kuat 4-4 untuk kedua tim.
5. Edgar Silva (Buriram United)
Aksi solo run sedikit lebih jauh dari empat nominasi sebelumnya dilakukan oleh Edgar Silva bersama Buriram United pada Liga Champions Asia 2018.
Penyerang jebolan timnas U-20 Brasil itu berlari dari posisi satu meter sebelum garis tengah lapangan.
Melalui skema serangan balik, Edgar melewati tiga pemain belakang Jeonbuk Hyundai Motors sebelum menceploskan bola ke sudut kanan gawang.
Laga yang berlangsung pada 8 Mei 2018 itu akhirnya dimenangkan oleh Buriram dengan skor 3-1.
Namun, tim asal Thailand itu harus gugur setelah kalah agregat 3-4 dari Jeonbuk Hyundai Motors.