Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paul Scholes Nyaris Dijual Man United karena Pernah Menolak Bermain

By Adi Nugroho - Jumat, 27 Maret 2020 | 08:00 WIB
Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes. (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Pemain legendaris Manchester United, Paul Scholes, ternyata pernah nyaris dijual karena menolak bermain.

Musim 2001-2002 merupakan masa-masa ketika Paul Scholes sedang menikmati puncak kariernya di Manchester United.

Meskipun catatan golnya tidak begitu oke, Scholes memegang peran penting di lini tengah Manchester United kala itu.

Total dari 51 laga di berbagai ajang, gelandang asal Inggris itu hanya mencetak sembilan gol tanpa membuat satu assist pun.

Baca Juga: Prioritaskan Neymar, Rivaldo Tak Restui Barca Beli Lautaro Martinez

Meskipun begitu, ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Manchester United yang saat itu masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson.

Hal itu dapat dilihat dari Scholes yang hanya absen tiga kali di ajang Liga Inggris musim 2001-2002.

Di kompetisi domestik lainnya pun Scholes nyaris tak pernah absen.

Namun, pada musim yang sama, karier Scholes di Manchester United nyaris saja berakhir.

Baca Juga: Dampak Virus Corona di Sepak Bola, Para Atlet Berisiko Kehilangan Kariernya

Hal tersebut dikarenakan Scholes pernah menolak bermain.

Setelah dicadangkan saat Manchester United jumpa Liverpool, Scholes merasa kesal.

Kekesalan itu berlanjut pada pertandingan berikutnya, yakni Manchester United melawan Arsenal di ajang Piala Liga Inggris.

Karena kesal, Scholes menolak bermain pada pertandingan tersebut, dan ia harus mendapat hukuman, bahkan ancaman dijual.

Baca Juga: Real Madrid Sumbangkan Santiago Bernabeu untuk Perangi Virus Corona

Akan tetapi, pada kenyataanya ancaman penjualan tidak pernah terjadi.

Baru-baru ini, Scholes mengaku menyesal pernah berbuat seperti itu.

Di sisi lain ia juga merasa beruntung karena Ferguson tidak mendepaknya dari Manchester United kala itu.

Baca Juga: Persib Bandung Agendakan Uji Coba Usai Wabah Covid-19 Mereda

"Saya tidak tahu mengapa saya melakukan apa yang saya lakukan pada tahun 2001, tetapi itu adalah sesuatu yang saya sesali lakukan," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

"Saya tidak dalam suasana hati yang baik. Saya dicadangkan pada pertandingan Liverpool akhir pekan sebelumnya dan saya tahu bahwa tim turun ke Arsenal di Piala Liga."

"Hal itu terus terpikirkan di kepala saya bahwa saya tidak senang dengan hal seperti itu. Saya punya alasan, tetapi itu benar-benar bodoh."

"Akhirnya saya didenda dan harus meminta maaf, tetapi saya beruntung. Saat itu pelatih berhak untuk menyingkirkan saya dari klub," ujar Scholes menambahkan.

Baca Juga: Buntut Persoalan Belum Bayar Mes, Pelatih Persis Mengaku Tak Tahu Menahu

Pada akhirnya, Scholes tidak dijual, dan melanjutkan karier sepak bolanya di Manchester United sampai ia memutuskan gantung sepatu pada 2011.

Di Manchester United, Scholes menikmati masa yang sarat trofi di bawah Sir Alex Ferguson.

Ia memperoleh sebelas gelar Liga Inggris, serta tiga Piala FA, dua Piala Liga dan dua Liga Champions.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pastinya akan ada pro dan kontra. . Seperti apa solusinya ya? . #premierleague #ligainggris #gridnetwork #covid_19 #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P