Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dukung Liga Dihentikan, Winger Persebaya Harap-harap Cemas Soal Gaji

By Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 27 Maret 2020 | 11:20 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, saat memberikan keterangan usai laga menghadapi Borneo FC yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya pada Jumat (11/10/2019). (MEDIA OFFICER LIGA INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Winger Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, berharap agar Shopee Liga 1 2020 bisa segera digulirkan lagi lantaran banyak pemain menggantungkan hidup dari kompetisi.

Gelandang senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, menyampaikan dilema yang dihadapi saat kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan demi menghindari penyebaran pandemi virus corona.

Persebaya Surabaya sendiri menjadi salah satu klub yang terdampak penghentian kompetisi tersebut.

Tim berjulukan Bajul Ijo tercatat mulai meniadakan sesi latihan rutin klub sejak Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Tetap Sibuk Meski Hanya Latihan di Rumah

Keputusan tersebut diambil setelah PSSI memutuskan menghentikan aktivitas sepak bola di Indonesia terhitung seusai pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

"Pencabutan atas penghentian Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia," ujar Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi PSSI (22/3/2020).

Bagi Rendi Irwan, penghentian kompetisi dalam batas waktu yang tidak ditentukan adalah keputusan bijaksana demi memutus penyebaran pandemi COVID-19.

"Apapun itu, kami menghormati keputusannya. Kami harus ikuti agar virus corona tidak menyebar seperti di Italia," ucap Rendi, seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: DUEL KLASIK, 27 Maret 1999 - Saat 7 Pelatih dan 1 Direktur Menangkan Italia

Akan tetapi, Rendi juga memiliki harapan agar kompetisi bisa segera digulirkan kembali lantaran ketiadaan aktivitas sepak bola dalam waktu lama bisa mengganggu kesejahteraan pemain.

Apalagi, belakangan dalam rapat darurat yang digelar sepuluh klub Shopee Liga 1 2020, ada usulan agar para pemain hanya akan mendapatkan gaji sebesar 25% sampai kompetisi kembali dimulai.

"Banyak yang menggantungkan hidup dari kompetisi, termasuk pemain itu sendiri," tambah Rendi.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sendiri diketahui belum melakukan pertemuan dengan pihak klub dan asosiasi pemain dalam menangani masalah finansial yang diakibatkan pandemi COVID-19 ini.

Baca Juga: Bahagianya Greg Nwokolo Temani Buah Hati di Tengah Jeda Kompetisi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P