Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Siap Hukum Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi Tubuh

By Rinaldy Azka Abdillah - Jumat, 27 Maret 2020 | 13:00 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. (Instagram PSIS Semarang)

BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang menerapkan aturan ketat dan juga akan menghukum pemain yang kedapatan tidak menjaga kondisi tubuh.

Hukuman tersebut diberlakukan jika sang pemain bertambah berat badannya.

Sebelum diliburkan, tim dokter dari PSIS Semarang sudah melakukan pemeriksaan berat badan.

Bahkan jika nanti sudah kembali dikumpulkan, pemain yang berat badannya bertambah satu kilo saja wajib membayar denda.

Baca Juga: Bahagianya Greg Nwokolo Temani Buah Hati di Tengah Jeda Kompetisi

Hal inilah yang di antisipasi oleh para pemain dari PSIS Semarang.

Salah satunya oleh pemain asing dari PSIS Semarang, Walace Costa Alves.

Pria berpaspor Brasil ini mengatakan bahwa dirinya fokus untuk melakukan latihan fisik dikala kompetisi diliburkan untuk sementara.

Apalagi kondisi jalanan di kediamannya yang naik turun dimanfaatkan dengan baik oleh Wallace Costa.

"Saya berlatih mandiri di rumah. Pelatih memang memberi program buat semua pemain PSIS untuk menjaga kondisi dengan melakukan aktivitas fisik di rumah masing-masing," ujar Walace Costa.

"Kebetulan kondisi jalan di daerah rumah saya naik turun, jadi saya manfaatkan saja untuk lari sprint," katanya sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Tribun Jateng, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Tetap Sibuk Meski Hanya Latihan di Rumah

Manajemen dari tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar ini sebelumnya meliburkan skuatnya selama dua minggu.

Akibat merebaknya wabah virus corona, banyak pemain yang tetap berada di Semarang, tidak terkecuali pelatih dari PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.

Hal itu dilakukannya akibat tidak bisa kembali ke negara asalnya.

Baca Juga: 3 Pemain Liga 1 2020 Ini Sempat Merumput di Liga Champions Eropa, Siapa Saja Mereka?

"Saya tetap tinggal di Semarang, karena bandara di Serbia di tutup," ujar Dragan Djukanovic.

"Untuk sekarang sangat berisiko jika memutuskan pulang, lebih baik menunggu setelah kondisi sudah normal," ucap pria berusia 50 tahun ini.

PSSI sendiri memutuskan untuk menunda kompetisi akibat meluasnya virus corona di Indonesia.

Menurut induk sepak bola Indonesia, kompetisi ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca Juga: Antisipasi Wabah Corona, Mes Tira Persikabo Disemprot Disinfektan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pastinya akan ada pro dan kontra. . Seperti apa solusinya ya? . #premierleague #ligainggris #gridnetwork #covid_19 #dirumahaja

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P