Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Liga 1 masuk dalam 11 pembelian terburuk Real Madrid pada abad 21 melansir media Vietnam, Bongda.com.vn.
Dari 11 pemain tersebut, ada satu nama yang pernah merumput di Liga 1.
Pemain tersebut adalah Julien Faubert yang bermain di Borneo FC untuk Liga 1 musim 2018.
Julien Faubert bermain sebanyak 15 pertandingan dengan menyumbangkan tiga gol untuk Borneo FC.
Akan tetapi, pemain sayap tersebut hanya bermain setengah musim bersama Borneo FC di Liga 1.
Baca Juga: Dukung Liga Dihentikan, Winger Persebaya Harap-harap Cemas Soal Gaji
Julien Faubert dilepas Borneo FC pada pertengahan musim.
Menurut Bongda, Julien Faubert adalah salah satu transfer aneh yang dibuat Real Madrid.
Real Madrid mendatangkan Julien Faubert dari West Ham United pada musim 2008/2009.
Ia pun tercatat hanya bermain dua pertandingan bersama Real Madrid dengan total 52 menit bermain.
Setelah musim 2008/2009, Julien Faubert pun kembali ke klub lamanya, West Ham United dan bermain tiga musim. Musim 2009/2010 dan 2010/2011 bermain di Premier League, serta musim 2011/2012 bermain di Championship.
Baca Juga: Sudah Liburkan Tim, Bhayangkara FC Tunggu Hasil Tes Virus Corona
Selain Julien Faubert yang berada di posisi sayap, ada pemain yang lain dimasukkan dalam pembelian terburuk menurut Bongda.
Dimulai dari pos penjaga gawang, Kiko Casilla. Kiper Spanyol itu dinilai tidak memiliki banyak peluang dengan penampilan apik Keylor Navas di Real Madrid.
Di posisi bek ada Danilo, mantan bintang Porto yang bertahan di Real Madrid selama dua tahun.
Lalu ada bek tengah Jonathan Woodgate dan Walter Samuel.
Kemudian bek kiri, The Hernandez. Ia tidak menunjukkan banyak hal, ia dipinjamkan ke Real Sociedad lalu ke AC Milan.
Geladang tengah ada Nuri Sahin dan Asier Illarramend.
Posisi sayap ada Royston Drenthe dan Julien Faubert.
Lini depan ada Antonio Cassano dan Javier Saviola.
Antonio Cassno dinilai tidak membuat banyak hal di Real Madrid selama dua tahun.
Sementara Javier Saviola dinilai kurang menonjol di Real Madrid dibandingkan saat ia bermain di Barcelona.