Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Kenny Goh percaya bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) akan membuat mekanisme kualifikasi baru untuk Olimpiade Tokyo yang ditunda setelah membekukan peringkat dunia.
Pandemi Covid-19 memaksa Olimpiade Tokyo 2020 ditunda pada ta depan.
BWF selanjutnya mengumumkan bahwa mereka akan membekukan peringkat dunia hingga turnamen aman untuk diadakan.
Setelah penundaan Olimpiade Tokyo 2020, BWF sekarang harus meninjau periode kualifikasi Olimpiade yang seharusnya berakhir pada 26 April.
"Langkah (pembekuan peringkat dunia) ini sejalan dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Namun, BWF perlu mengonfirmasi tanggal mereka akan membuka peringkat dunia sehingga negara-negara anggota dapat menyesuaikan rencana periodisasi mereka," kata Goh.
"Covid-19 telah menyebabkan ketidakpastian dan sulit untuk membuat rencana turnamen apa pun. BWF mungkin juga dalam kesulitan karena dalam situasi menegangkan," ucap Goh dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.
"Ada kemungkinan beberapa turnamen harus dibatalkan karena tidak bisa dimasukkan ke dalam kalender internasional yang sudah penuh pada akhir tahun ini. Kabar baiknya, para pemain masih memiliki kesempatan mencoba dan lolos ke Olimpiade, asalkan periode kualifikasi yang cukup diberikan."
Keputusan untuk membekukan periode kualifikasi disambut oleh pasangan ganda putra profesional Malaysia, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, karena mereka sekarang memiliki kesempatan untuk membuat awal baru dalam misi mereka untuk lolos ke Olimpiade Tokyo.
"Kami tidak tahu kapan kami bisa mulai bermain di turnamen. Jadi, membekukan peringkat dunia adalah adil untuk semua pemain. Kami bisa mulai dari awal lagi ketika kita bisa bersaing lagi, " ucap Teo.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Diundur, Ini Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos
"Dengan peringkat kami tetap sama (Nomor 15 Dunia), kami dapat berkompetisi dalam BWF World Tour Dunia BWF dan juga mencoba lolos ke Olimpiade," ujar Teo.
"Tetapi, kami tidak terlalu menekankan kualifikasi Olimpiade karena harapan kami adalah bahwa pandemi virus corona segera berlalu."