Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, mengatakan bahwa hari raya Nyepi tahun ini berbeda dari biasanya karena dampak virus corona.
Kiper andalan Persib Bandung, I Made Wirawan, merasakan hal berbeda pada hari raya Nyepi tahun ini.
Ya, bagi I Made Wirawan, selaku kiper Persib Bandung asal Bali ini mengatakan bahwa dampak virus corona di tanah air, membuat dirinya tidak bisa merasakan hari raya nyepi seperti biasanya.
I Made Wirawan mengaku dalam keadaan khawatir dengan situasi perkembangan penyakit virus corona di tanah air sehingga hari raya Nyepi tidak bisa dirinya rasakan dengan maksimal.
Menurutnya I Made Wirawan apabila hari raya Nyepi tidak terganggu akibat virus corona, maka akan berlangsung meriah.
Baca Juga: Apresiasi PT LIB Kepada Klub Liga 1 di Tengah Virus Corona
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, penjaga gawang asal Bali bernomor punggung 78 ini mengaku, pada tahun ini merayakan Nyepi di Bandung bersama keluarganya.
Ia mengatakan, biasanya Nyepi hanya satu hari di rumah. Namun, tahun ini sudah beberapa hari berada di rumah.
"Biasanya kami di rumah dan tidak ke luar hanya sehari. Namun, saat ini sudah berhari-hari," ujar I Made Wirawan.
"Di Bali juga banyak berbeda, tidak ada melasti ke pantai dan juga tidak ada arak-arakan ogoh-ogoh yang biasa dilakukan sehari sebelum Nyepi," kata I Made Wirawan.
Baca Juga: Tony Sucipto Manfaatkan Momentum Libur untuk Membantu Sang Anak
I Made pun berharap agar virus corona dapat segera hilang dari tanah air dan kompetisi juga kembali berjalan.
Maklum, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 saat ini masih ditangguhkan oleh PSSI selaku otoritas sepak bola tertinggi Indonesia dan PT LIB akibat dari penyebaran virus corona.
"Harapannya semoga masalah virus ini cepat selesai Semua kembali baik-baik saja lagi, normal kembali," ujar I Made Wirawan.
Update perkembangan terbaru terkait virus corona hari ini Jumat (27/3/2020) jumlah pasien yang positif mencapai 1.046 orang, 46 dinyatakan sembuh dan meninggal dunia mencapai 87 orang.