Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mekanik Yamaha, Alex Briggs, membeberkan cerita tentang Valentino Rossi yang kini merasa tidak nyaman berlama-lama di pitnya.
Alex Briggs telah menjadi salah satu mekanik paling setia di pit Valentino Rossi.
Briggs telah bertanggung jawab menyetel motor balap Rossi sejak tahun 2000, tepatnya sejak The Doctor melakoni debut di kelas balap premier.
Dalam rentang waktu yang lama itu, Rossi dan Briggs telah melewati berbagai situasi dan kondisi pada ajang MotoGP.
Perubahan regulasi hingga pengembangan-pengembangan terkini dari ranah teknis juga Rossi dan Briggs rasakan.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bisa Ganggu Peluang Lewis Hamilton Bikin Rekor
Alex Briggs mengungkapkan kegelisahannya terkait satu perubahan yang terjadi di MotoGP. Dia merasa bahwa pit bukan lagi tempat yang sakral bagi kru dan pembalap.
Pasalnya, garasi tim di MotoGP telah diatur sedemikian rupa untuk menjamu para penggemar yang mempunyai akses.
"Selama beberapa tahun, berbagai perubahan terjadi dengan garasi tim," kata Alex Briggs, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Sekarang pit menjadi menjadi tempat yang sangat sibuk dengan banyak orang yang berlalu lalang," imbuh mantan mekanik Mick Doohan itu.
Hal itu sangat berbeda dengan kondisi saat Valentino Rossi baru naik ke kelas utama beberapa musim yang lalu.
Pria berkebangsaan Australia itu menceritakan bahwa dia dan Valentino Rossi menjadikan garasi sebagai tempat nongkrongnya.
Tak hanya itu, Briggs juga menuturkan rider asal Italia itu acap kali juga menjadikan garasi sebagai tempat persembunyian dari para penggemar dan juga wartawan.
"Pada masa lalu, ketika Valentino Rossi masih muda, garasi tak ubahnya seperti tempat pengungsian baginya," ucap Briggs.
Baca Juga: Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 Disebut Bisa Untungkan Pemain Malaysia
"Dia bisa datang seorang diri, atau hanya untuk berbicara dengan kami, bermain-main dengan motornya, dengan stikernya."
Dengan situasi yang telah berubah itu, Briggs menyebut bahwa garasi sudah tidak lagi menjadi tempat yang damai bagi Rossi.
Sosok ikonik dengan nomor 46 itu kini hanya menghabiskan waktu sebentar saja di garasi hanya untuk mempelajari data.
"Garasi tak lagi menjadi tempat bagi kami untuk bersembunyi dan menemukan kedamaian," tutur Briggs lagi.
"Terlepas dari hal itu, dengan adanya komputer dan perangkat elektronik, Rossi biasanya menghabiskan 3-4 jam untuk mempelajari data," imbuhnya.
Baca Juga: Kevin Durant Terjangkit Virus Corona, Brooklyn Nets Hubungi Semua yang Pernah Lakukan Kontak