Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang tengah Manchester United, Fred, menunjukkan grafik peningkatan performa pada paruh kedua musim 2019-2020 setelah tampil buruk di awal kedatangannya.
Fred resmi didatangkan Manchester United dari Shakhtar Donetsk pada musim panas 2018 lalu senilai 50 juta pounds (sekitar Rp 997 miliar).
Pada awal kedatangannya, nominal Fred tidak sebanding dengan penampilannya kala berseragam Manchester United.
Fred harus berjuang ekstra mendapatkan jatah bermain kala Manchester United masih dilatih Jose Mourinho hingga kini berganti ke Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Juergen Klopp Menangis untuk Petugas Medis Pejuang Virus Corona
Di musim 2019-2020, Fred bahkan tidak diikutsertakan dalam tim pada 4 laga pembuka Liga Inggris.
Ia pun baru tampil starter pada bulan Oktober 2019 kala tim Setan Merah melawan Newcastle United, itupun timnya takluk 0-1.
Pada saat itu sepertinya Fred tidak punya banyak harapan untuk sukses di Man United.
Namun pada paruh musim kedua, gelandang asal Brasil tersebut justru mendapat kepercayaan tampil sebagai starter di line-up Man United.
Baca Juga: Barcelona Siap Lepas Penyerang Darurat Jika Ada Tawaran Rp 322 Miliar
Sejak keberadaan pelatih anyar, Martyn Pert pada Oktober lalu, ditengarai menjadi kebangkitan Fred di Old Trafford.
Dilansir BolaSport.com dari The Times, percakapan pribadi antara Martyn Pert dan Fred menjadi kunci membaiknya penampilan sang gelandang.
Bruno Fernandes’ arrival has helped breathe new life into Fred. Manchester United insiders feel their connection has helped the overall midfield unity at the club. [B/R] #mufc pic.twitter.com/gexpzwzxyC
— Ammad???????????? (@Ammadutd) March 16, 2020
Martyn Pert yang didatangkan dari Vancouver Whitecaps, salah satu klub kontestan MLS, berasal dari Portugal yang mampu berbahasa Portugis.
Pert pulalah yang membuat Fred untuk mengambil sikap hati-hati dalam bertindak mengingat ia pernah berkomentar pedas terhadap Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Terungkap, Kalimat Mourinho Saat Mengusir Pemain Real Madrid
Hal itu yang turut membantu Fred menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer di lini tengah tim Setan Merah.
Pelatih asal Norwegia tak menampik jika penampilan jeblok mantan gelandang Shakhtar itu akibat kendala bahasa seperti yang pernah ia katakan pada Februari lalu.
"Fred terkendala masalah bahasa musim lalu dan sejujurnya itu bukanlah menjadi masalah mengingat dia datang sewaktu Jose Mourinho menjadi pelatih.
"Jadi semestinya ia mampu berkomunikasi dengan baik.
Baca Juga: Virus Corona Kacaukan Rencana Juventus Dekati Sobat Karib Ronaldo
"Satu dari staf pelatih kami, Martyn Pert, datang dari Vancouver Whitecaps dan ia fasih berbahasa Portugis.
"Maka hal itu memudahkan Fred untuk berkomunikasi dengan kami lebih baik saat ini," ujar Solskjaer.