Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic, menyumbang 1 juta euro atau sekitar Rp 17,8 miliar untuk membeli perlengkapan medis bagi tenaga kesehatan di negaranya.
Melalui video yang dirilis via akun Twitternya, Novak Djokovic mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan di Serbia yang membantu pasien virus Corona alias Covid-19.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua staf medis seluruh dunia dan negara saya yang bekerja keras membantu pasien terinfeksi virus corona," tulis Djokovic.
"Namun, jumlah yang terinfeksi semakin bertambah. Saya dan istri saya Jelena menyusun rencana untuk menyumbang kepada yang membutuhkan. Donasi kami adalah 1 juta euro untuk membeli ventilator dan peralatan medis lain," tulis dia melanjutkan.
Baca Juga: Pengunduran Turnamen Tenis ATP dan WTA Berlanjut Sampai Juni 2020
Angka pasien positif terjangkit virus corona di Serbia mencapai 457 orang, dengan tujuh korban meninggal dunia.
Seperti warga dunia lain, Djokovic juga harus berdiam diri di rumah demi menghindari penyebaran pandemi virus corona.
Seluruh turnamen tenis ATP pun mengalami penundaan dan pembatalan akibat pandemi virus mematikan itu.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Semua Turnamen Tenis Batal Hingga Mei 2020?
Tahun ini, Djokovic sudah meraih titel Grand Slam pada Australian Open 2020 dan Dubai Tennis Championships.
Menurut Djokovic, hal yang bisa dia dan keluarganya lakukan adalah mencoba bersikap positif.
"Saat ini banyak perasaan takut dan panik. Saya paham karena banyak yang menderita. Saya sekeluarga berusaha positif dan bersemangat dalam melawan kondisi ini," tutur Djokovic.
Baca Juga: Piala Davis - Indonesia Sapu Bersih, Petenis 16 Tahun Ikutan Menang
Novak Djokovic adalah satu dari sekian banyak atlet yang turun tangan memberi bantuan untuk melawan virus corona.
Sebelumnya, Rafael Nadal menggalang dana dari sesama atlet Spanyol hingga mencapai 11 juta euro.
Adapun Roger Federer menyumbang 1 juta Swiss Franc untuk membantu keluarga kurang mampu di Swiss.