Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gerak Cepat Arema FC Setelah PSSI Izinkan Pemotongan Gaji Jadi 25%

By Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 29 Maret 2020 | 11:00 WIB
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC menerima keputusan PSSI memperbolehkan gaji pemain dipotong 25 persen dalam kondisi darurat COVID-19.

Para pemain Arema FC di Shopee Liga 1 2020 menjadi salah satu dari banyak kalangan pekerja yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Johan Alfarizi dkk, yang sudah tak beraktivitas rutin di klub sejak laga kontra PSIS Semarang (14/3/2020), kini harus mengalami pemotongan gaji akibat kompetisi dihentikan. 

Otoritas tertinggi sepak bola tanah air, PSSI, memang telah memutuskan tidak akan menggelar kompetisi selama bulan April, Mei, dan Juni.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Gol Bunuh Diri Buat Timnas Indonesia Kalah di Spanyol

Kompetisi baru akan bergulir kembali paling cepat pada 1 Juli 2020, hanya jika pandemi COVID-19 telah mereda.

"Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru untuk melanjutkan kompetisi terhitung mulai 1 Juli 2020," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Dalam surat kepada klub-klub peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 bernomor SKEP/38/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020, PSSI menegaskan pelaksanaan kompetisi di Indonesia akan mengikuti imbauan pemerintah dan BNPB.

Baca Juga: DUEL KLASIK, 29 Maret 2011 - Cap dan Gol Terakhir Ruud van Nistelrooy buat Belanda