Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha, meminta manajemen timnya untuk tetap memerhatikan hak pemain selama situasi darurat virus corona.
Penangguhan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 oleh PSSI mendapatkan reaksi positif dari banyak pihak.
Sebagian besar manajemen klub serta pemain memberikan dukungan terhadap keputusan tersebut.
Bagaimana tidak? Peningkatan wabah virus corona yang semakin tajam di Indonesia menjadi alasan kuat bagi PSSI untuk menghentikan kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Mengingatkan Shevchenko akan Tragedi Chernobyl
Seperti diketahui, hingga Sabtu (28/3/2020), sudah ada 1.155 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut, 59 orang dinyatakan sembuh sementara 102 orang meninggal dunia.
Salah satu reaksi positif yang mendukung keputusan PSSI dilontarkan oleh bek Persita Tangerang, Muhammad Toha.
Menurut Toha, dirinya sangat memaklumi alasan PSSI untuk menunda seluruh kompetisi selama beberapa waktu.
Saat ini kesehatan dan keselamatan orang banyak harus menjadi fokus utama untuk memerangi pandemi virus corona.
"Ya, tentunya kita semua tidak mengharapkan kejadian ini. Ini seperti bencana alam, tetapi kita harus berjuang bersama menghadapi kesulitan ini," ujar Toha dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
Di sisi lain, meski mendukung secara penuh, Toha tetap punya satu kekhawatiran yang dirasakannya.
Pemain 23 tahun itu merasa khawatir jika manajemen tim kurang memerhatikan hak dan kebutuhan pemain selama situasi darurat virus corona.
Baca Juga: Eks Pemain Juventus Kritik Inggris Lambat Menangani COVID-19
Tak dipungkiri, tak adanya kompetisi selama situasi darurat bisa saja menyebabkan masalah finansial bagi sejumlah tim.
Oleh sebab itu, Toha berharap supaya manajemen Pendekar Cisadane bisa bersikap bijak dan memenuhi hak pemain yang sudah seharusnya didapatkan.
"Manajemen pastinya memiliki keputusan yang terbaik untuk pemain. Semua pemain pasti paham dengan situasi yang terjadi," ujar pemain asal Bontang tersebut.
"Namun, saya berharap agar manajemen tetap mempertimbangkan hak pemain secara tepat dalam membuat keputusan," katanya mengakhiri.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 29 Maret 2011 - Cap dan Gol Terakhir Ruud van Nistelrooy buat Belanda