Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Yamaha: Vinales Akan Menang Jika MotoGP Qatar Digelar, Rossi...

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 29 Maret 2020 | 09:43 WIB
Momen Valentino Rossi (kanan) saat merayakan kemenangan Maverick Vinales (Kiri) pada MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019) (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, percaya diri dengan kans timnya meraih kemenangan apabila MotoGP Qatar tetap digelar.

Para pembalap MotoGP mengalami situasi yang tidak terduga pada musim kejuaraan 2020.

Setelah tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pada 24 Februari lalu, pembalap kelas utama seharusnya akan berlomba di tempat yang sama dua pekan berselang.

Akan tetapi, persaingan yang ditunggu Marc Marquez dkk. tidak kunjung tiba. Pandemi virus corona telah mengacaukan rencana mereka.

Tak hanya membuat seri pembuka MotoGP Qatar batal (untuk kelas utama saja), pandemi Covid-19 memaksa empat seri berikutnya ditunda.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjadi salah satu kontestan yang kecewa dengan pembatalan balapan kendati di sisi lain maklum dengan situasi yang terjadi.

"Sedih mengetahui GP Qatar dibatalkan dan GP Thailand ditunda, karena keduanya trek yang sangat saya sukai dan saya pikir saya sangat menguasainya," kata Vinales selepas pengumuman.

"Akan tetapi saya paham sepenuhnya dengan situasi kritis yang kita sedang alami akibat virus corona," ucap pemenang satu gelar juara dunia itu.

Baca Juga: Conte Berikan Hadiah Tak Terduga untuk Bantu Penanganan COVID-19

Vinales memang wajar untuk kecewa. Pasalnya, dia sanggup menunjukkan penampilan kuat sepanjang mengikuti tes pramusim MotoGP.

Rival-rivalnya juga mengakui bahwa Vinales menjadi pembalap yang tampil paling mengesankan dalam simulasi lomba atau long run.

Pendapat serupa diutarakan oleh bos tim pabrikan Yamaha, Massimo Meregalli, dalam interviu yang dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Maverick sangat cepat, dia menemukan banyak keyakinan dalam ritme balap bersama motor dan bannya, begitu juga dengan catatan terbaiknya dalam lap tunggal," ucap Meregalli.

Baca Juga: Conte Berikan Hadiah Tak Terduga untuk Bantu Penanganan COVID-19

Meregalli juga percaya Vinales dapat mengulangi kemenangan di Sirkuit Losail seperti apa yang dialaminya dalam musim debut bareng Yamaha pada 2017.

"Dari apa yang saya amati saat tes, saya akan mengatakan Vinales," kata Meregalli soal pemenang balapan jika MotoGP Qatar tetap digelar sesuai jadwal.

Sementara dengan Valentino Rossi, Meregalli tidak dapat berkomentar banyak perihal kans pembalapnya itu dalam balapan MotoGP Qatar.

"Vale tidak menunjukkan potensinya yang sebenarnya, dia memilih untuk menyembunyikan beberapa kekuatan dan kelemahannya," kata Meregalli.

Baca Juga: Komentator UFC Tolak Tampil di Duel Nurmagomedov Vs Ferguson yang 'Terkutuk'

"Gelagatnya positif dan pada akhir tes dia merasa puas. Sayangnya, dia lagi-lagi mengalami masalah ban belakang, tetapi ini hanya muncul di Qatar."

"Jelas kami harus memahami dari mana masalahnya berasal, terlepas dari gaya mengendarainya berbeda dari Maverick dan konsekuensinya dia lebih menguras pemakaian bannya."

Peluang Rossi dan Yamaha untuk mengatasi masalah ban berkurang karena desain mesin dan fairing seluruh tim non-konsesi MotoGP disegel pada 25 Maret lalu.

Melakukan uji coba privat juga sulit diwujudkan lantaran adanya karantina wilayah (lockdown) dan penutupan sirkuit di berbagai negara akibat pandemi virus corona.

Baca Juga: DUEL KLASIK, 29 Maret 2011 - Cap dan Gol Terakhir Ruud van Nistelrooy buat Belanda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P