Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Putuskan Gaji Pemain Sebesar 25%, Begini Respon Pemain PSM

By Wila Wildayanti - Minggu, 29 Maret 2020 | 16:00 WIB
Bek PSM Makassar, Hasyim Kipuw, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan adanya pemangkasan gaji, begini respon dari pemain PSM Makassar.

PSSI resmi mengeluarkan surat keputusan tentang pemberhentian Shopee Liga 1 kepada semua klub, salah satunya PSM Makassar.

Dalam surat yang diterima PSM Makassar, PSSI juga memberikan izin klub untuk melakukan pembayaran gaji sebesar 25 persen kepada para pemain, pelatih, serta ofisial.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Spaso Habiskan Waku Libur dengan Keluarga

PSSI memutuskan penyesuaian gaji untuk para pemain dibayarkan sebesar 25 persen dari kesepakatan kontrak awal selama empat bulan ke depan, Maret hingga Juni.

Beberapa pihak klub ada yang merasa keberatan.

Namun ada pula yang berkomitmen penuh untuk memberikan gaji sebesar 25 persen, salah satunya PSM Makassar yang bakal menerapkan itu.

Setelah mendengar keputusan tersebut, beberapa pemain pun menanggapi adanya pemangkasan gaji untuk para pemain.

Beberapa pemain PSM Makassar pun memberi respon dan tanggapannya mengenai leputusan dari PSSI.

"Kalau memang seperti itu (pemotongan gaji) tidak apa-apa," kata Hasyim Kipuw sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.

"Saya sebagai pemain kembali lagi ke klub (mengenai keputusan itu)," ucapnya.

Tak berbeda dari Hasyim Kipuw, Bayu Gatra pun mengungkapkan bahwa dirinya tetap menyerahkan segala keputusan ada di Manajer PSM Makassar.

Baca Juga: Ronaldo Batal Berikan Kostumnya ke Kiper Setelah Gagal Penalti

Bagu Gatra pun mengikuti apa keputusan terbaik dari PSM Makassar.

"Kalau saya tidak bisa berkomentar. Tergantung apa kata senior dan pemiliki klub (saya mengikuti kebijakan klub saja)," ujar Bayu Gatra.

"Namanya juga musibah. Jadi ya, mau bagaimana lagi," tutur Bayu Gatra.

Keputusan diberhentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 tak lain berkenaan dengan pandemi virus corona (Covid-19) yang tengah melanda wilayah Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P