Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar buruk menimpa klub basket NBA New York Knicks setelah sang pemilik klub, James Dolan, dinyatakan positif terkena virus Corona alias Covid-19.
Pihak New York Knicks menyampaikan kabar tersebut pada Sabtu (28/3/2020) malam waktu setempat melalui pernyataan resmi.
Namun, tidak dijelaskan di mana James Dolan menjalani tes atau menerima diagnosis itu.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Dolan adalah pemilik klub olahraga profesional pertama di Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: BWF Jawab Kritikan Pebulu Tangkis Dunia soal Penanganan Turnamen Saat Pandemi Covid-19
Sebelumnya, penggemar NBA digemparkan dengan kabar sejumlah pemain yang terkena virus Corona, termasuk Kevin Durant (Brooklyn Nets).
Selain memiliki Knicks, Dolan juga tercatat sebagai pemilik klub hoki NHL, New York Rangers, dan beberapa properti venue di antaranya Radio City Music Hall, The Hulu Theatre, dan The Chicago Theatre.
Dolan juga berperan sebagai executive chairman Madison Square Garden yang menjadi markas Knicks.
"Executive Chairman dan Chief Executive Officer The Madison Square Garden Company, James Dolan, telah dinyatakan positif virus Corona setelah melakoni tes," tulis pernyataan Knicks.
"Dia telah menjalani isolasi mandiri dan tidak terlalu mendapatkan gejalan pada umumnya. Dia akan melanjutkan operasi bisnis perusahaan," tulis pernyataan Knicks lagi.
New York menjadi area yang terkena dampak virus Corona paling buruk se-AS.
50 negara bagian AS telah melaporkan kasus Covid-19 dan New York tercatat paling banyak dengan lebih dari 52 ribu kasus positif dan lebih dari 700 korban jiwa.
Baca Juga: Curhat Presiden UFC ke Mike Tyson soal Susahnya Wujudkan Duel Nurmagomedov vs Ferguson
Per Sabtu ini, sekitar 7.300 warga New York tengah dirawat di rumah sakit, 1.800 di antaranya berada di ruang perawatan intensif.
Meski begitu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa karantina di New York "masih belum terlalu diperlukan".
Trump hanya mencuit bahwa "kebijakan travel yang kuat" akan diberlakukan untuk New York, New Jersey, dan Connecticut.
Baca Juga: Bukan Biaggi atau Marquez, Inilah Sosok Rival Impian Valentino Rossi